Barharap Dapat Anggaran dari APBN, Gubri Syamsuar Fasilitasi Pertemuan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Anggota DPR RI

Barharap Dapat Anggaran dari APBN, Gubri Syamsuar Fasilitasi Pertemuan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Anggota DPR RI

30 Juni 2020
Saat pertemuan

Saat pertemuan

RIAU1.COM - Gubernur Riau Syamsuar bersama pemerintah kabupaten/kota se-Riau mengadakan pertemuan dengan Anggota komisi V DPR RI Syahrul Aidi di balai Dang Merdu Menara Bank Riau Kepri, Selasa 30 Juni 2020.

Dalam pertemuan yang fokus pada usulan pembangunan infrastruktur dan transportasi ini, yang juga dihadiri beberapa Balai Besar dari Pemerintah pusat tersebut ujar Syamsuar, adalah upaya mengsinergikan pembangunan ke depannya.

"Hari ini kita mensinergikan antara usulan kabupaten/kota dengan provinsi, bersama balai-balai Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan terkait pembangunan infrastruktur," kata Syamsuar pada wartawan.

"Jadi hari ini kita memfasilitasi pertemuan ini dalam rangka untuk mewujudkan harapan-harapan masyarakat dari bawah. Jadi, mudah-mudahan melalui pertemuan ini beberapa kegiatan dapat diakomodir melalui APBN sehingga harapan kita bisa nanti bermanfaat bagi kepentingan masyarakat kita yang ada di provinsi Riau ini," sambungnya.

Lebih lanjut Syamsuar menjelaskan, bahwa pertemuan tersebut selain menampung aspirasi dari kabupaten/kota, juga mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya dari Balai-Balai Besar pemerintah pusat yang punya tanggungjawab di provinsi Riau apa yang menjadi prioritas untuk dapat diperjuangkan Anggota DPR RI Syahrul Aidi yang bermitra dengan Kementerian PUPR tersebut.

"Banyak sekali (usuan,red) ini contohnya ada dari Sumber Daya Air, dari Cipta Karya, dari Balai Jalan dan Jembatan, termasuk dari perhubungan darat Kementerian Pergubungan," ucapnya.

Salah satu fokus bantuan yang diharapkan dari Anggaran APBN jelas Syamsuar, yakni pembangunan dan pembenahan jalan di provinsi Riau yang mana masih banyak yang tidak layak lagi," Ini yang kita koordinasikan, ada jalan nasional, ada jalan yang kita masukkan melalui DAK. Tentu ada juga melalui provinsi," pungkasnya.