Pauh janggi sedang diangkat oleh anak-anak (foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Pernah mendengar pauh janggi ?. Di Pekanbaru sebutan itu digunakan untuk menamai salah satu balai di kediaman Gubernur Riau.
Pauh janggi dengan nama latin Lodoicea maldivica merupakan kelapa laut, pertama dikenal di pantai Maladewa yang berkhasiat sebagai penawar racun dinukil dari lamriau.id, Jumat, 17 Juli 2020.
Sementara bagi orang Melayu, buah pauh janggi memiliki nilai historis, legenda dan cerita tersendiri.
Diceritakan oleh orang melayu dulu, bahwa pauh janggi tumbuh di dasar laut dan dijaga oleh seekor burung garuda.
Sesekali pohon pauh janggi muncul ke permukaan menimbulkan pusaran di lautan. Akibatnya, kapal-kapal yang berada di pusaran air menjadi tertarik, lalu para awak kapal menjadi mangsa burung garuda.
Tak hanya hadir sebagai legenda, nama pauh janggi juga muncul dalam naratif Melayu seperti Syair Ken Tambuhan tahun 1966.
Syair ini menceritakan tentang Ken Tambuhan yang hamil dan mengidam pauh janggi.
