Insentif Tenaga Medis Penanganan Covid-19 Ada yang Belum Dibayar, Ini Sikap Gubri Syamsuar

Insentif Tenaga Medis Penanganan Covid-19 Ada yang Belum Dibayar, Ini Sikap Gubri Syamsuar

15 September 2020
Syamsuar

Syamsuar

RIAU1.COM - Gubernur Riau Syamsuar menegaskan dirinya telah menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera menyelesaikan pembayaran insentif para tenaga medis yang bertugas dalam penanganan covid-19.

"Insentif tenaga medis tadi, (dalam rapat, red) yang mana belum bayar, saya minta untuk dibayar secepatnya. Saya tadi sudah minta ke Ibu Mimi (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau), termasuk Direktur RSUD Arifin Achmad (dr. Nuzelly Husnedi) untuk membayarkan secepatnya," kata Gubri usai menggelar rapat evaluasi tentang perkembangan covid-19 di Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin 14 September 2020.

"Sebenarnya sudah ada yang dibayar, tetapi ada juga yang belum dibayar, tadi kami sudah minta penegasan, kebetulan tadi juga hadir BPKP dan ada inspektorat juga. Maka kita minta itu untuk segera dibayarkan," sambung dia.

Sebelumnya, terkait Insentif Tenaga Medis, Dirut RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, dr. Nuzelly mengatakan bahwa Pemprov Riau telah melakukan pembayaran untuk untuk Maret, April, dan sebagian bulan Mei 2020 dengan anggaran yang tersedia pada tahap pertama.

Ungkapnya, untuk pembayaran selanjutnya  akan dibayarkan melalui anggaran BTT yang sudah diajukan. Di mana, mekanismenya memerlukan verifikasi terlebih dahulu dari Aparat Pengawas Intern Pemeritah (APIP) di Inspektorat.

"Jumlah yang kami ajukan adalah sebesar perkiraan kebutuhan insentif covid-19 di RSUD Arifin Ahmad sampai bulan Desember 2020, maksudnya kalau besok sudah disetujui oleh APIP, maka kami bisa lancar membayarnya sampai akhir tahun nanti," ujarnya.