Perbanyak Shalawat di Hari Jum'at, Ini Keutamaannya

Perbanyak Shalawat di Hari Jum'at, Ini Keutamaannya

9 April 2021
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 56 Allah SWT berfirman mengenai perintah umat Islam bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Allah swt dan para malaikat juga melakukan hal tersebut.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya,"

Memperbanyak sholawat di malam Jumat memiliki keutamaan tersendiri. Berikut diantaranya seperti yang dimuat Detik.com.

1. Disaksikan Nabi Muhammad

Sholawat yang dibaca pada hari Jumat akan disaksikan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW. Dikutip dari buku 'Rahasia & Keutamaan Hari Jumat' karya Komarudin Ibnu Mikam, Rasulullah pernah bersabda

"Sesungguhnya harimu yang paling utama ialah hari Jumat, maka perbanyak lah shawalat kepadaku di hari itu, karena ucapan shalawatmu akan dihadapkan (sampai) kepadaku!"

2. Dibalas oleh Allah SWT

Dalam hadist riwayat Ahmad dari Abu Thalhah Anshari, Nabi Muhammad pernah suatu hari berseri-seri wajahnya. Para sahabat pun bertanya mengapa wajahnya memperlihatkan kegembiraan, Nabi pun bersabda,

"Memang, malam tadi ada yang datang kepadaku dari Tuhanku azza wa jalla, firman-Nya, 'Siapa saja di antara umatmu memberi satu shalawat kepadamu, Allah akan mencatatkan baginya sepuluh kebajikan dan menghapus darinya sepuluh kejahatan serta meninggikan derajatnya sepuluh tingkat dan menjawab shalawatnya itu."

3. Dekat dengan Rasulullah di Hari Kiamat

Dalam hadist riwayat Turmudzi, dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Orang yang paling dekat denganku nanti pada hari kiamat adala mereka yang paling banyak membaca shalawat untukku."

4. Dikabulkan Doa

Dalam Kitab Lubabul Hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tiada lah sebuah doa, kecuali antara doa dan langit terdapat sebuah hijab (penghalang) hingga ia bershalawat kepadaku. Jika bershawalat kepadaku, terkoyak lah hijab tersebut dan terangkat doanya."

5. Orang yang Tidak Bershalawat Termasuk Golongan Hina dan Kikir

Dalam hadits riwayat Turmudzi, dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad bersabda, "Sungguh hina orang yang mendengar namaku disebut, kemudian ia tidak membacakan shalawat untukku."