Ada Makelar Tanah dalam Pembebasan Lahan di Tol Trans Sumatera, Ini Kata Komisi IV DPRD Riau

Ada Makelar Tanah dalam Pembebasan Lahan di Tol Trans Sumatera, Ini Kata Komisi IV DPRD Riau

28 Mei 2021
Foto (net)

Foto (net)

RIAU1.COM -Ketua komisi IV DPRD Riau Parisman Ihwan mengaku tidak tahu adanya makelar tanah dalam pembebasan lahan dalam pembangunan tol Trans Sumatera untuk ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru. 

Hal ini disampaikanya menanggapi terkait adanya kabar makelar tanah yang memanfaatkan ganti rugi lahan dalam pembangunan tol Trans Sumatera tersebut. 

"Soal adanya mafia tanah dalam pembebasan lahan, saya belum tahu hal ini karna proyek strategis pemerintah pusat. Walaupun demikian kita mendukung pekerjaan tersebut,"kata Parisman. Jum'at 28 Mei 2021.

Diakuinya memang saat Presiden Jokowi turun ke Riau belum lama ini memang ada sepanjang 5 KM masuk dalam zona merah yang sebelumnya zona biru dalam pembebasan lahan. 

"Zona merah ini sudah punya sertifikat dan saya tidak tahu kenapa masuk zona merah. Dan saya melihat ada pergeseran barang itu, ada yang robah dari RTRW dan kita tida tahu, " ujarnya. 

Walaupun demikian Ia berharap pembebasan lahan ini bisa diselesaikan secepatnya oleh tim yang sudah dibentuk. Agar pembangunan tol Trans Sumatera ini bisa cepat selesai sesuai yang diharapkan presiden Jokowi. 

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan ruas tol Trans Sumatera bisa selesai sesuai target yaitu tiga tahun. Jokowi juga mengaku siap menjewer para makelar tanah yang kerap menghambat pembangunan proyek infrastruktur pemerintah.

“Saya akan lihat ke lapangan mana yang perlu dijewer ya dijewer kalau perlu dipotong ya dipotong. Ini untuk rakyat, jangan sampai untuk kepentingan jutaan rakyat bisa gagal gara-gara satu dua orang atau seratus orang,” kata Jokowi mengutip dari CNNIndonesia.