Konversi ke Syariah Molor, Komisi III Minta BRK Serius

Konversi ke Syariah Molor, Komisi III Minta BRK Serius

8 Juni 2021
Husaimi Hamidi

Husaimi Hamidi

RIAU1.COM -Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi meminta Bank Riau Kepri (BRK) untuk lebih serius terkait rencana konversi BRK menjadi Syari'ah. Hal ini ditegasknya karna sampai saat ini konversi tersebut molor. 

"Sebelumnya direncanakan Bank Riau Kepri Syariah akan dilaunching pada Hari Ulang Tahunnya Bulan April lalu. Tapi sekarang belum ada kepastian. Sehingga ada kesan BRK masih banyak menunggu, " kata Husaimi. Selasa 8 Juni 2021.

Seharusnya BRK katanya tidak menunggu tapi jemput bola. Agar segera dilakukan konversi. Apalagi BRK sudah diketahui publik akan segera melakukan konversi di bulan April kemarin. 

"Kita bikin target tapi kerja tidak jalan. Jangan menunggu, jemput bola. Karena ini sudah diekspos hari ulang tahun di-launching tapi persyaratan tidak diurus,"cetusnya.

Husaimi mengaku saat mengkonfirmasi ke Otoritas Jasa Keuangan terkait konversi tersebut, memang banyak persyaratan yang belum dipenuhi termasuk Perda sebagai dasar hukumnya.

"Kita konfirmasi ke OJK masih jauh tahapannya. Perda pun belum clear, di DPRD sudah selesai tinggal konsultasi ke Kemendagri. Setelah itu baru diparipurnakan," ujar Husaimi, Senin 7 Juni 2021.

Ia berharap, BRK harus segera menggesa persyaratan-persyaratan yang belum dipenuhi. Dan segera disiapkan yang masih kurang. 

Terkait legislasi Perda Konversi BRK, ia menyebut tinggal menunggu dikembalikan dari Kementerian Dalam Negeri. Setelah itu tinggal difinalisasi dan disepakati di rapat paripurna.

"Namun sebelum itu perda ini akan dikomunikasikan dulu dengan delapan fraksi. karena finalisasi kan juga harus ada persetujuan lintas fraksi," tutupnya.