Bahas Pengembangan Wisata Halal Hingga SDM Ekonomi Kreatif, Dispar Riau Kumpulkan Dispar Kabupaten/Kota

Bahas Pengembangan Wisata Halal Hingga SDM Ekonomi Kreatif, Dispar Riau Kumpulkan Dispar Kabupaten/Kota

17 Juli 2021
Kadisparekraf Riau, Roni Rahmat

Kadisparekraf Riau, Roni Rahmat

RIAU1.COM - Dinas Pariwisata (Dispar) Riau mengaku terus melakukan sinkronisasi informasi dan program kegiatan. Sebab  itu, Dispar Riau menggelar rapat koordinasi Pariwisata di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Sebanyak 12 Kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Riau ikut hadir. Dibuka secara resmi oleh Bupati Rohil, Afrizal Sintong.

Kepala Dispar Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, kegiatan Rakor Sinkronisasi Pariwisata bersama 12 Kepala Dispar kabupaten/kota se Riau ini merupakan kegiatan ke dua kalinya, yang mana juga pernah dilaksanakan sebelumnya di Kabupaten Siak, Riau

"Kegiatan Rakor ini rutin diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Bertujuan sebagai upaya untuk mensingkronkan informasi antar Kepala Dinas Pariwisata se Riau. Baik itu terkait program kegiatan, serta event-event yang akan dilaksanakan selama masa pandemi. Sehingga memiliki arah yang sama untuk membangkitkan Pariwisata di Provinsi Riau," kata Roni Rakhmat, Sabtu 17 Juli 2021.

Sambung dia, Rakor tersebut juga membahas dukungan kegiatan dan program tahun 2021 yang dilakukan Dispar Riau, yaitu Penyusunan perencanaan dan pemetaan destinasi pariwisata, Pembinaan pengelola destinasi dan homestay di lokasi kawasan wisata, Pembinaan dan pengembangan desa wisata. 

"Kemudian membahas pembinaan dan pengawasan wisata halal, pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri, pengembangan event-event pariwisata daerah, Pembinaan SDM Ekonomi Kreatif, dan Pembinaan Kreatifitas/usaha ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata se Provinsi Riau," papar Roni.

Dia menyebutkan sejumlah poin strategi pengembangan ekonomi kreatif saat ini dilakukan Dispar Riau, diantaranya  peningkatan kapasitas kualitas dan kuantitas sumber daya manusia kreatif, dan peningkatan daya tarik subsektor industri kreatif.**