Penanganan Angka Putus Sekolah di Riau Diakui Disdik Belum Optimal

Penanganan Angka Putus Sekolah di Riau Diakui Disdik Belum Optimal

31 Desember 2021
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengaku mendorong peningkatan mutu pendidikan yang selaras mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai ke pendidikan menegah. 

Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol mengatakan, bahwa saat ini angka putus sekolah masih belum tertangani secara optimal. Sehingga masalah putus sekolah masih tinggi di Provinsi Riau

"Perlu dirumuskan sebuah solusi dimana pendidikan kesetaraan juga merupakan kewenangan kabupaten kota. Namun, provinsi sangat berperan akan mendorong kabupaten kota dalam rangka penanggulangan angka putus sekolah tersebut," ungkap Kamsol. 

Saat ini berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudaayan RI tahun 2021 diantaranya Angka Partisipasi Murni (APM) Provinsi Riau 2020/2021 sebesar 88,91. Gambaran umum penduduk usia 3-6 tahun PAUD sederajat yang tidak atau belum sekolah sebesar 185.228.

Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sebut dia, beberapa waktu lalu pernah mendapatkan penghargaan menjadi Bunda Terbaik Nasional tahun 2017.

"Hal itu karena capaian kinerja PAUD kita tertinggi di Indonesia. Program satu desa satu PAUD sudah hampir mencapai maksimal. Sementara akhir-akhir ini keberadaan PAUD di Provinsi Riau justru menurun," ungkapnya.**