Gubernur Riau, Syamsuar
RIAU1.COM - Sambutan pada Pelantikan Badan Eksekutif (BEM) Mahasiswa Universitas Riau Periode 2022 - 2023 secara virtual disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Dalam sambutannya, Syamsuar menyebutkan, organisasi BEM ini perannya sangat strategis dalam gerak langkah kemajuan kemahasiswaan di perguruan tinggi dengan menghasilkan SDM yang handal dalam berorganisasi.
"Tolak ukur inilah yang akan mampu mengubah tatanan kehidupan kita dimasa yang akan datang," sebut Syamsuar pada saat memberikan kata sambutan melalui pemutaran video dalam acara Pelantikan BEM UNRI KKP Periode 2022 - 2023 bersempena dengan talkshow Riau Bangkit : "Mewujudkan Riau Berdaya Saing di Era Society 5.0, Kamis (03/02/2022).
Syamsuar juga mengucapkan selamat kepada para pengurus BEM Unri yang baru dilantik. Ia berharap dengan terlantiknya para pengurus BEM ini dapat menyusun program kerja yang baik kedepannya.
"Semoga BEM UNRI 2022 - 2023 dapat merumuskan aspirasi mahasiswa dan menyusun program kerja yang baik untuk kemajuan perguruan Universitas Riau," ucap Syamsuar.
Selain itu, Syamsuar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sangat mendorong peran mahasiswa untuk aktif dalam mengisi pembangunan saat ini dan masa yang akan datang.
"Kami Pemprov Riau sangat mendukung peran mahasiswa untuk aktif. Selain itu, untuk meningkatkanya potensi SDM dalam organisasi kemahasiswaan salah satunya dengan bekerjasama dalam sebuah organisasi," katanya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa UNRI Kabinet Kreator Pergerakan (KKP), Kaharuddin, menyatakan pelantikan ini adalah awal pergerakan dari mahasiswa Unri dimulai.
"Jika diibaratkan dengan perahu layar maka hari ini kita akan berlayar. Akan tetapi, kita sudah terlebih dahulu berlayar menghadapi gelombang yang besar, berbagai problematika dan harus tetap selaras untuk bergerak bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, Kaharuddin mengungkapkan meskipun para mahasiswa ini berasal dan disatukan dari berbagai fakultas yang berbeda tetapi pihaknya tetap mengkomitmenkan diri.
"Kita harus tetap komitmen dalam menyatukan semangat dan juga kita harus menunjukkan bahwa kita adalah bagian dari pejuang - pejuang kebenaran," tutur Kaharuddin.*
