Dinkes Riau Akui Pasien Covid-19 Banyak Menolak Isolasi Terpusat

Dinkes Riau Akui Pasien Covid-19 Banyak Menolak Isolasi Terpusat

4 Februari 2022
Plt Kadiskes Riau, Masrul Kasmy

Plt Kadiskes Riau, Masrul Kasmy

RIAU1.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor.HK.02.01/Menkes/1391/2021 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron (B.1.1.529). Diteken oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 31 Desember 2021 lalu.

Dalam SE tersebut disebutkan bahwa seluruh gubernur, bupati/walikota, kepala dinas kesehatan provinsi dan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota harus melaksanakan beberapa ketentuan pencegahan dan pengendalian kasus COVID-19. 

Untuk mencegah terjadinya lebih banyak penularan kasus Omicron, Satgas penanganan COVID-19 Riau telah melakukan tracing dan testing terhadap pasien yang terkonfirmasi positif. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan.

“Untuk pencegahannya di Riau, pertama dilakukan pencapaian target 100 persen vaksinasi. Karena kalau maksimal itu paling tidak kalau terkena Omicron lebih ringan. Selain itu, prokes yang ketat terkait itu. Langkah selanjutnya yang diduga terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri dan isolasi terpusat. Isoter yang kita siapkan isolasi ternyata banyak yang menolak lebih senang isolasi mandiri, tapi tetap dalam pengawasan,” terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau, Masrul Kasmy. 

Kemudian Masrul Kasmy juga melaporkan, untuk hari Kamis (3/2) terdapat penambahan 96 kasus positif COVID-19 di Riau. Dari data yang masuk ke Diskes Riau, kasus terkonfirmasi positif yang terbanyak dari Kota Pekanbaru 73 kasus, Kampar 3 kasus, Dumai 4 kasus. Lalu, Bengkalis 1 Kasus, Rokan Hilir 4 Kasus, Rokan Hulu 1 Kasus, dan dari luar Riau 10 kasus. 

Dengan bertambahnya 96 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka total terkonfirmasi 128.910 kasus. Sedangkan untuk pasien yang sembuh bertambah 5 orang total pasien sembuh 124.470 orang. Ia juga melaporkan bahwa tidak terdapat pasien meninggal dunia.*