Pariwisata di Riau Diakui Merosot Drastis Selama Pandemi

Pariwisata di Riau Diakui Merosot Drastis Selama Pandemi

5 Februari 2022
Wisata alam di Riau

Wisata alam di Riau

RIAU1.COM - Dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata di Provinsi Riau, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) tetap manjadi prioritas utama. 

Selain itu, sertifikasi Clean, Healthy, Safety, dan Environment (CHSE) merupakan salah satu solusi untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Indonesia di tengah pandemi. 

Sertifikasi CHSE ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata. Adanya sertifikasi CHSE ini dapat dijadikan sebagai pengakuan bahwa suatu unit usaha telah memenuhi standar kesehatan, kebersihan, keselamatan dan kelestarian lingkungan. 

Hal tersebut disampaikan Asisten III Setdaprov Riau, Joni Irwan, dalam acara Rakerda BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Sabtu (5/2/2022). 

Joni menyebutkan, pertumbuhan sektor pariwisata menurun drastis akibat wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. 

"Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman nyata, oleh karena itu protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama ditengah upaya kita membangkitkan sektor pariwisata," jelasnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat,  bahwa pada bulan Desember 2021 lalu, tidak ada wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke Provinsi Riau, melalui 4 pintu masuk yaitu, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pelabuhan Laut Dumai, Pelabuhan Laut Bengkalis, dan Pelabuhan Laut Meranti. 

Hal ini disebabkan masih adanya pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, serta dinilai menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi kunjungan wisman ke Indonesia khususnya ke Provinsi Riau

Dengan menerapkan protokol kesehatan serta sejalan dengan upaya dan program Pemerintah Pusat, Joni optimis sektor pariwisata Indonesia, khususnya Provinsi Riau dapat bangkit kembali. Tak hanya bidang wisata saja, namun sektor lainnya juga diharapkan dapat mencuat. 

"Kita harus optimis bahwa sektor wisata dapat bangkit kembali. Kebangkitan ini diharapkan berlangsung disemua sektor baik pariwisata, UMKM, industri dan lainnya sembari tetap konsisten dalam menggaungkan pentingnya menjaga protokol kesehatan," pungkas Joni.