Program Magang 3 Tahun di Jepang, Peserta Asal Riau Ikuti Seleksi

Program Magang 3 Tahun di Jepang, Peserta Asal Riau Ikuti Seleksi

12 Juli 2022
Saat pembukaan seleksi

Saat pembukaan seleksi

RIAU1.COM - Seleksi peserta program pemagangan ke Jepang tahun 2022 resmi dibuka Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Gelanggang Olahraga Remaja, Selasa (12/7/2022).

Kegiatan ini sudah 10 tahun lebih tidak dilaksanakan di Provinsi Riau. Kali ini, peserta yang akan mengikuti seleksi pemagangan ke Jepang sebanyak 150 orang dari kabupaten kota se-Provinsi Riau

Gubernur Syamsuar dalam kesempatan itu memberikan doa restu supaya putra-putri Riau yang akan berangkat ke Jepang senantiasa diberikan kesehatan dan selamat dalam mengikut seleksi.

"Semoga sehat selalu dan ikutilah seleksi ini dengan sebaiknya, yakinlah kalau kita memiliki kemampuan  insyaallah ananda semua akan lulus seleksi," kata Gubri.

Syamsuar juga berpesan, peserta seleksi bisa mengikuti budaya Jepang yang terkenal dengan kedisiplinannya, sehingga diharapkan dapat dipraktekkan dalam kehidupan pribadi.

"Kita tahu disana disiplin, disana ananda semua juga akan belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Jepang, mudah-mudahan bisa diikuti dengan sebaiknya," harap Gubri.

Kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI, Gubernur Syamsuar juga tak lupa mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan peluang yang diberikan kepada Provinsi Riau

"Kita harapkan kedepannya kuota yang diberikan ke Riau bisa lebih banyak, mengingat tamatan Sekolah Menengah Atas atau sederajat cukup besar di Bumi Melayu," pungkas Syamsuar.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Imron Rosyadi juga berharap semua peserta dari Riau yang mengikuti seleksi bisa lulus. 

Pemagangan tersebut, kata Imron, nantinya akan tersebar dibeberapa perusahaan yang ada di Jepang selama 3 tahun, serta diberikan fasilitas seperti uang saku, tempat tinggal dan makan.

"Mudah-mudahan yang mendaftar lulus semua, dan kalau bisa dipepanjang magang ini akan ditambah 2 tahun, jadi total lama bisa magang disana 5 tahun," demikian Imron.*