Pelepasan Mahasiswa Kukerta UMRI
RIAU1.COM - Sebanyak 1.382 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke tengah masyarakat.
Peserta KKN angkatan XII Tahun 2022 ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara di halaman kampus utama Umri Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, oleh Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA, Sabtu (27/8).
Dalam arahannya, Rektor Umri Saidul Amin, mengatakan pelaksanaan KKN tahun ini harus sesuai taglinenya yakni 'HEBAT'.
“Hebat merupakan singkatan dari Humanis, Empati, Bersinergi, Aman dan Taqwa. Humanis artinya mahasiswa harus memanusiakan manusia. Saling menghormati, menghargai dan mengenal lebih dekat tentang nilai-nilai kultural masyarakat di lokasi KKN," kata rektor Saidul Amin.
Kemudian, empati dan simpati dengan masyarakat agar masyarakat juga care dengan mahasiswa Umri. Lalu bersinergi dengan berbagai komponen masyarakat, mulai dari aparatur desa dan kelurahan, tokoh adat, tokoh agama, cendikiawan dan cerdik pandai.
"Selanjutnya ciptakan suasana yang aman agar masyarakat merasa bahagia dengan kehadiran mahasiswa KKN Umri. Dan terakhir, mahasiswa KKN Umri harus bertakwa kepada Allah SWT sehingga mampu menjadi pelopor penerapan nilai-nilai keislaman di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya lagi.
Rektor juga mengatakan, tahun 2023 Umri merencanakan pelaksanaan KKN Internasional. Langkah ini merupakan sebagai upaya menginternasionalisasikan persyarikatan Muhammadiyah ke tenga-tengah masyarakat dunia dan juga menginternasionalisasikan Umri.
“Insya Allah, terdapat 3 negara yang siap bekerjasama dengan Umri terkait pelaksanaan KKN Internasional yaitu Malaysia, Thailand dan Singapura. Untuk pelaksanaan teknisnya nanti akan dirancang oleh LPPM,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Umri, Dr Aidil Haris SSos MSi mengingatkan kepada mahasiswa KKN untuk serius melaksanakan program kerja KKN sebagaimana sudah dirancang melalui proposal perencanaan kegiatan.
“Abdikan diri para mahasiswa dengan tulus dan ikhlas di tengah-tengah masyarakat dengan mengimplementasikan program kerja yang sudah dirancang. Hal ini bertujuan agar masyarakat selalu mengenang kebaikan yang kita tebarkan selama pelaksanaan KKN. Selalu berkoordinasi dengan perangkat desa dan kelurahan, serta bangun hubungan baik dengan masyarakat serta para tokoh-tokoh masyarakat,” ucapnya.
Aidil juga berharap agar mahasiswa selalu mempromosikan Umri melalui sikap dan perilaku yang baik, sehingga masyarakat akan selalu mengenal Umri. “Harapan kami, dalam pelaksanaan KKN ini mahasiswa selalu menjaga nama baik Umri yang tercermin dari sikap dan perilakunya di tengah-tengah masyarakat,” harap Aidil Haris.
Ketua Panitia, Hichmaed Hinggo mengatakan pelaksanaan KKN XII Tahun 2022 Umri tersebar di 5 wilayah yaitu, Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Siak, Pelalawan dan Kuantan Singingi. Wilayah terbanyak untuk kelompok KKN tahun ini di wilayah Kabupaten Kampar.*
