Ditolak BEM Unri Isi Kuliah Umum, Ini Jawaban Kabinda Riau

Ditolak BEM Unri Isi Kuliah Umum, Ini Jawaban Kabinda Riau

30 Agustus 2018
Baliho acara kuliah umum oleh Kabinda Riau di Unri

Baliho acara kuliah umum oleh Kabinda Riau di Unri

Riau1.com -Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Riau Marsma Rachman Haryadi mengaku tidak tahu terkait adanya penolakan oleh mahasiswa Universitas Riau (Unri) terhadap dirinya.

Marsma Rachman yang dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (30/8/2018) siang mengungkapkan, kalau dirinya baru kembali dari luar kota, dan tak tahu soal penolakan tersebut.

"Saya baru pulang dan baru sampai, dan tidak tahu apa penolakannya.
Kebetulan baru pulang kegiatan dari luar kota," tutur jenderal bintang satu tersebut.

Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unri dalam rilisnya menyampaikan bahwa kedatangan Kabinda Riau ke kampus mereka dalam agenda Kuliah Umum pada Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dibatalkan.

BEM Universitas Riau yang diwakili oleh Randi Andiyana selaku Presiden Mahasiswa, M Hafiz Ona Hadi Putra sebagai Mensospol, Faldhany Hidayat selaku Mensosmas, Popo Haryanto sebagai Menhadkesma, serta Wahyu Andre Prahsetyo selaku Ketua Umum DPM Universitas Riau  menyampaikan keberatan soal rencana kuliah umum oleh Kabinda.

Itu salah satu bagian dari sikap mahasiswa menyikapi insiden yang dialami inisator #2019gantipresiden Neno Warisman waktu lalu. "Sesuai rilis kami, penyampaian keberatan tersebut dikarenakan Kabinda telah melakukan tindakan represif kepada Neno Warisman," kata Randi Andiyana, Presma Unri.

Dijelaskan pada rilisnya, alasan batalnya Kabinda mengisi kuliah umum pada PKKMB itu, merupakan usaha BEM Unri dalam menjaga marwah universitas, serta melindungi mahasiswa baru Universitas Riau dari oknum yang menurut mereka mengangkangi demokrasi serta menciderai budaya Melayu.

Perwakilan BEM juga berdialog dengan Rektorat menyampaikan keberatan itu. Alhasil, Senin malam lalu dikabarkan bahwa acara kuliah umum bersama Kabinda dibatalkan, dan pihak Rektorat melepas baliho selamat datang kepada Kabinda Provinsi Riau yang sudah terpasang sebelumnya.

Pada baliho itu diterakan, kalau kuliah umum dijadwalkan 28 Agustus 2018 lalu, namun batal terlaksana.