APHI Riau Dorong Tenaga Kerja Perempuan Berkarier di Industri Kehutanan, Muller Tampubolon: Kita Siap Serap Ribuan Pekerja

RIAU1.COM - Assosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Wilayah Riau menyebut secara membuka peluang dengan mendorong kesejahteraan serta kesetaraan gender dalam berkarier di industry kehutanan hutan tanaman industry (HTI). 

Keikutsertaan perempuan dalam berbagai lini pekerjaan di industry kehutanan ini kedepannya akan terus ditingkatkan, seperti yang sudah berjalan sejak dua tahun belakangan. 

Statement ini terungkap dalam diskusi Sumbang Inspirasi AMSI Riau dan APHI Wilayah Riau dengan tema Harapan atau Ilusi: Menelisik Serapan Tenaga Kerja di Industri Kehutanan Riau, Rabu (24/12/2025) di Aqira Space, Jl. Letjend.S.Parman, Pekanbaru. 

Ketua APHI Wilayah Riau Muller Tampubolon menegaskan bahwa dalam dua tahun belakang keterlibatan pekerja perempuan di perusahaan kehutanan khususnya Riau terus mengalami peningkatan. 

"Kita menargetkan APHI Riau di tahun 2030 mentang, 30 persen dari pekerja perempuan di perusahaan anggota bisa mencapai level pimpinan," ucap Muller Tampubolon. 

Ia menambahkan keterlibatan pekerja perempuan memberikan dampak yang positif dengan sentuhan yang berbeda dan dinilai dapat membantu meningkatkan produktivitas khusunya dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan konsistensi. 

Dewi Rahmawati, salah satu pekerja perempuan di sektor Hutan Tanam Industri (HTI), PT Bukit Raya Mudisa mengakui hal tersebut. 

Bekerja sudah lebih dari 6 tahun, ia menegaskan meski dirinya perempuan, ia menikmati bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang sektor industri kehutanan.

"Awalnya ingin mengikuti jejak ayah saay yang sebelumnya juga bekerja di industri kehutanan," ucapnya. 

APHI Serap Ribuan Tenaga Kerja 

APHI Wilayah Riau saat ini sudah menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Muller Tampubolon menyebut saat ini APHI membawahi 50 perusahaan anggota dengan jumlah pekerja mencapai 55.000 hingga 58.000 orang. 

Perusahaan tersebut bekerj ameliputi bidang Hutan Tanam Industri, Hutan Alam, hingga hutan restorasi ekosistem. 

Muller menyebut, APHI Riau juga memiliki komitmen untuk mencetak pekerja lokal dan juga pengusaha baru di sektor industri kehutanan.

Seluruh perusahaan yang tergabung di APHI Riau menerapkan konsep 3P, yakni planet, people dan profit.

Konsep planet berfokus pada aspek lingkungan termasuk upaya untuk mengurangi dampak negatif dalam mengelola kawasan hutan.

Aspek People, APHI Riau membuka lapangan kerja dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain itu juga memberikan motivasi tidak hanya untuk pekerja tetapi juga sebagai pengusaha.

Investasi HTI Riau senilai Rp3,3 Triliun 

Dari total 50 perusahaan anggota ada sekitar 1,5 juta hektare, sekitar 1.012.000 hektare merupakan hutan tanaman industri dan sisanya adalah konservasi yang dipertahankan.

Muller juga menambahkan perusahaan juga diberikan tanggungjawab sosial lewat CSR dan Community Development.

Baik dari sektor pendidikan, kesehatan, kebudayaan hingga keagamaan. Terutama bagi masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan.

"Semua perusahaan sudah melakukan kemitraan. Bidang tanaman kehidupan, masyarakat peduli api hingga UMKM," tambahnya.

(***)