BPJN Riau Siapkan Material dan Jalur Alternatif Antisipasi Banjir Jelang Nataru

RIAU1.COM -Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau telah menyiapkan material perbaikan untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat banjir, khususnya di Kabupaten Pelalawan pada ruas Kilometer 73 hingga 83. Ruas sepanjang sekitar 10 kilometer ini menjadi salah satu titik yang kerap terdampak banjir.

Hal ini diungkapkan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanis Tulak Todingrara dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dan Kesiapan dalam Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Senin (8/12/2025).

"Selain itu, penanganan juga dilakukan di Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, tepatnya di Kilometer 147 menuju Pelabuhan Tanjung Buton. Kondisi serupa biasa terjadi pada lintasan Sungai Rokan, khususnya di Desa Kebun Durian, Kabupaten Kampar, menuju Kabupaten Kuantan Singingi," katanya.

Untuk mengantisipasi kembali terjadinya banjir berkepanjangan seperti beberapa waktu lalu, BPJN telah menyiapkan jalur alternatif di Simpang Gapura Pelalawan di Kilometer 178 menuju Kuantan Singingi. Jalur alternatif ini memiliki panjang hampir 300 kilometer, atau dua kali lipat dari jalur biasanya.

"Waktu tempuh mencapai enam hingga tujuh jam," ujar Yohanis.

Diharapkan, banjir tidak kembali melanda pada periode libur Nataru di Kabupaten Pelalawan. Banjir di wilayah tersebut kerap dipicu kombinasi antara banjir bandang dan pasang air laut.

“Tahun lalu, kami bersama kepolisian menyiagakan posko di kawasan ini,” ujarnya.

Menjelang libur akhir tahun, BPJN juga menyiapkan alat berat dan kendaraan evakuasi di Pelalawan serta mempercepat penutupan lubang pada ruas-ruas yang sebelumnya terendam air. Diperkirakan, jumlah penumpang yang turun melalui Pelabuhan Tanjung Buton meningkat pada periode libur Nataru tahun ini.