Dispar Klaim Capaian Sektor Pariwisata Riau Sesuai Target

Dispar Klaim Capaian Sektor Pariwisata Riau Sesuai Target

8 Juni 2023
Kadispar Riau, Roni Rahkmat

Kadispar Riau, Roni Rahkmat

RIAU1.COM - Capaian sektor pariwisata Riau bersempena Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Gernas Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) 2023 sesuai target.

"Pertama adalah Festival Perang Air atau Cian Ciu yang dilaksanakan selama 6 hari di Kabupaten Kepulauan Meranti. Capaian pengunjung di hari pertama  9.012 orang, hari kedua 9.325 orang, hari ketiga 11.112 orang, hari keemapat 12.101 orang, hari kelima 11.520 orang, dan hari keenam 8.520 orang," Kata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat.

"Estimasi perputaran uang mencapai Rp998.700.000 yang berasal dari penjualan UMKM juga sewa hotel, homestay, rumah makan, dan kedai kopi," sambung dia.

Lalu Roni menyebutkan, Festival Subayang yang berlangsung selama tiga hari di Desa Gema, Kabupaten Kampar, pada 10-12 Maret 2023, mampu menarik pengunjung sebanyak 4.537 orang.

"Dihari pertama jumlah wisatawan mencapai 1.501 orang, hari kedua 912 orang, perhitungan sampai jam 12:00 WIB sebelum terjadi banjir, dan pada puncak acara di hari ketiga mencapai 2.124 orang," katanya.

"Estimasi penjualan UMKM mencapai Rp9.600.000. Tetapi dari penjualan warung masyarakat diluar acara, yang saat itu terdapat acara musik selama dua malam, kemudian sewa perahu, sewa tenda, homestay, keseluruhannya mencapai Rp412.700.000," imbuhnya.

Lalu, dijelaskan dia, pertunjukan lampu colok menjelang Hari Raya Idulfitri di Bengkalis yang bekerja sama dengan Pemerintahan Kabupaten Bengkalis mampu mencapai perputaran uang hingga Rp515.208.350.

Kemudian, kata dia, pada Idulfitri hari keempat di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) juga dilaksanakan event Parahu Baganduang.

"Pelaksanaannya [Parahu Baganduang]  satu hari dan mampu menarik pengunjung sebanyak 25.170 orang. Dengan total perputaran uang mencapai Rp225.200.000," sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan, event selanjutnya adalah Event Pariwisata Bandaraya Ekraf Festival. Event ini digelar oleh Kota Pekanbaru, berlangsung selama tiga hari di Riau Grand Panam.

"Melalui event ini mampu menarik pengunjung sebanyak 5.228 dengan jumlah estimasi perputaran uang dari UMKM dan bazar mencapai Rp.215.650.000," ucapnya. 

Selain itu, guna mendukung Gernas BBI dan BBWI Pemprov Riau terus menggesa pengembangan destinasi wisata dalam daerah. Kemudian melakukan pembinaan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) bidang destinasi sebanyak 293 orang. 

"Kami juga telah melakukan pengembangan sumber daya pariwisata dengan pelaksanaan pembinaan lomba desa wisata, fasilitasi sertifikasi bagi pelaku pariwisata, dan pembinaan kreatifitas usaha di sekitar objek atau desa wisata," ujaranya. 

Pemprov Riau melaui Dinas Pariwisata juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif dengan melakukan pembinaan dan pelatihan SDM kepada 1.005 orang di bidang ekonomi kreatif.

“Beberapa waktu lalu kami juga melakukan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Siak,” terang dia.*