FKUB Riau Berencana Bangun Harmony Center di Kawasan Purna MTQ

FKUB Riau Berencana Bangun Harmony Center di Kawasan Purna MTQ

10 November 2022
Ketua FKUB Provinsi Riau, Abdul Rahman Qaharuddin

Ketua FKUB Provinsi Riau, Abdul Rahman Qaharuddin

RIAU1.COM - Gedung Harmony Center direncanakan dibangun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau pada tahun 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua FKUB Provinsi Riau, Abdul Rahman Qaharuddin pada acara Dialog Tokoh Perempuan dan Tokoh Lintas Agama Provinsi Riau tahun 2022, Rabu, (9/11/2022).

Abdul Rahman mengatakan mengenai pembangunan Harmony Center ini pihaknya telah merancang proposal dan saat ini tengah dalam perbaikan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Tadi malam (8/9/2022) kita sudah diskusi dengan Gubernur. Kita lihat beliau cukup positif menyambut ini dan bersama - sama kita wujudkan. Mudah - mudahan wacana ini bisa kita wujudkan dalam waktu yang tidak lama,” kata Ketua FKUB Provinsi Riau.

Untuk lokasi pembangunannya sendiri, Harmony Center ini rencananya akan dibangun dilingkungan Purna MTQ Pekanbaru yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman.

“Kemarin kita merencanakan, jika diperbolehkan di Purna MTQ. Jadi kita nanti bangun bagunan tersendiri,” katanya.

Harmony Center ini diharapkan dapat menjadi salah satu objek wisata religi bagi masyarakat maupun turis yang datang ke Provinsi Riau.

“Di Harmony Center itu semacam rumah bersama seluruh agama yang ada di Riau ini. Sehingga disitu nanti ada corner - corner masing - masing agama dengan simbol - simbol agamanya. Jadi anak - anak bisa belajar disitu, wisata religi tidak hanya Islam saja tapi disitu juga bisa melihat simbol agama lain,” jelasnya.

Sementara untuk anggaran pembangunannya sendiri, Abdul Rahman menuturkan bahwa pihaknya akan menggunakan dana dari pihak ketiga dan tidak melalui APBD. Hal ini dikarenakan penganggaran APBD 2023 sudah lewat perencanaannya.

“Belum kita masukkan ke anggaran 2023, karena memang 2023 sudah masuk itu yang pembahasan, bahkan APBD perubahan sudah ketuk palu. Jadi kita mencari semacam terobosan supaya tidak mesti murni kita harapkan pada APBD, kita mencari pihak - pihak ketiga yang mau sama - sama. Sudah ada beberapa pihak yang secara pribadi yang terpanggil untuk bisa berkontribusi untuk mewujudkan pembangunan itu,” demikian Ketua FKUB Provinsi Riau.*