Ini Pengakuan Pj Gubri, Jembatan Sei Pakning-Bengkalis Mulai Dilirik Investor

Ini Pengakuan Pj Gubri, Jembatan Sei Pakning-Bengkalis Mulai Dilirik Investor

19 Maret 2024
Pj Gubri SF Hariyanto

Pj Gubri SF Hariyanto

RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mendapatkan calon investor untuk pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis ke Sungai Pakning Bukit Batu (Pulau Sumatera), Provinsi Riau. 

Pembangunan infrastruktur yang digadang-gadang akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, karena jembatan membentang sepanjang 6,1 kilometer (Km) akan didesain istimewa dengan sistem buka tutup seperti di luar negeri. 

"Alhamdulillah kita sudah mendapatkan calon investor pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis ke Sungai Pakning Bukit Batu sepanjang 6,1 kilometer. Semoga mimpi pengembangan infrastruktur fenomenal itu dapat terealisasi seperti yang kita harapkan," kata Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto awal pekan ini. 

Sinyal positif itu diketahui setelah Pj Gubri bersama Sekda Kabupaten Bengkalis menerima kunjungan calon investor pembangunan jembatan tersebut, Ahad (17/3) malam.

"Investor ini dari BUMN China. Mereka sudah banyak membangun infrastruktur di Indonesia. Jadi nanti mereka sudah memamparkan komitmen mereka, mereka yang akan mengerjakan pembangunan jembatan itu sampai selesai," ujarnya. 

Hanya saja sebelum jembatan tersebut dibangun investor, sambung Pj Gubri, terlebih dahulu pihaknya akan mengurus terlebih dahulu izinnya ke pemerintah pusat, yakni Kemenko Perekonomian agak mega proyek tersebut bisa menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Sementara untuk pengembangan infrastruktur tersebut, akan melibatkan sharing program. Di mana pola yang digunakan adalah pengembangan pola ruas jalan ke Bengkalis tanggung jawab pemkab Bengkalis. Sementara untuk ruas jalan ke bukit batu tanggung jawab pemprov. Sedangkan fisik jembatan akan dibangun BUMN dari China tersebut. 

"Kita berharap jembatan ini dibangun secepat mungkin, tapi kita harus ikuti aturan yang ada. Karena kita harap bisa dapat izin PSN. Nanti semua pendanaan pembangunan dari investor. Tapi berapa anggaran yang dibutuhkan mereka sedang hitung, karena kita sedang menyiapkan FS dan DED nya. Yang penting sudah ada peminatnya," paparnya lagi.*