Kepala BKKBN Apresiasi Penurunan Stunting di Riau

Kepala BKKBN Apresiasi Penurunan Stunting di Riau

4 Maret 2024
Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo

Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo

RIAU1.COM - Apresiasi disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dr. Hasto Wardoyo terhadap upaya Tim Percepatan Penurunan Stunting dalam rangka menurunkan stunting di Provinsi Riau. 

Hasto Wardoyo mengaku langkah penurunan stunting di Riau dan Kampar khususnya sangat nyata dan luar biasa, karena adanya kerja sama dan gotong royong dari semua pihak. 

"Karena penurunan stunting yang nyata di Provinsi Riau ini luar biasa. Bahkan di Kabupaten Kampar ini sangat luar biasa,"kata dia.

Presiden Jokowi, sebut dia, menargetkan akhir 2024 angka stunting harus mencapai target 14 persen. Namun menariknya, di Kabupaten Kampar, akhir 2022 lalu sudah mencapai 14 persen. 

Sehingga menurutnya, kerja keras dan upaya yang dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kampar ini sungguh luar biasa. 

"Tentu berkat dukungan yang digerakkan oleh Pak Bupati dan Pak Sekda, saya melihat Pak Sekda sejak beberapa waktu yang lalu beberapa tahun yang lalu sudah menggerakkan juga mitra-mitra. Saya terima kasih sekali kepada para mitra," terangnya. 

Hasto Wardoyo menyebutkan, pihaknya sudah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia dalam rangka upaya mendorong penurunan stunting di Indonesia. 

Namun dia melihat gotong royong yang sangat luar biasa dalam penurunan stunting di Riau dan Kabupaten Kampar ini sangat serius sekali dan bisa dijadikan contoh bagi daerah lainnya. 

Bahkan sebutnya, tidak hanya pemerintah daerah, Forkopimda, dunia usaha di Riau juga dinilai sangat kompak dalam upaya penurunan stunting tersebut. 

"Keliling ke seluruh Indonesia ini yang ngeroyoknya stunting itu seperti di Kampar saya belum melihat, di Kampar ini ngeroyok stunting nya serius sekali, semua memberikan dukungan. Nah inilah saya kira gotong royong sudah diamalkan di Kampar dengan baik, saya terima kasih dan ini bisa dilanjutkan untuk ke depan harus kita pertahankan,"papar dia.*