Kloter Pertama Jamaah Haji Riau Sudah Tiba di Tanah Air

15 Juni 2025
Ilustrasi/net

Ilustrasi/net

RIAU1.COM - Terdapat sebanyak 441 jemaah haji dan petugas haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) pertama Provinsi Riau telah tiba di Asrama Haji Batam pada Ahad malam (15/6).

Kedatangan jemaah  haji disambut Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, didampingi Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur.

Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Muliardi, yang diwakili oleh Kepala Bidang Haji dan Umrah, Defizon, serta Kepala Kemenag Kota Pekanbaru, Syahrul Mauludi.

M. Job Kurniawan mengucapkan selamat datang kepada para jemaah yang telah kembali dengan selamat ke Tanah Air. Ia juga mendoakan agar seluruh jemaah memperoleh predikat haji mabrur dan mampu mengamalkan nilai-nilai kemabruran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

"Alhamdulillah, selamat kembali ke Tanah Air dan bertemu dengan keluarga. Semoga menjadi haji yang mabrur," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Muliardi, yang diwakili oleh Kepala Bidang Haji dan Umrah Defizon menjelaskan, sesuai dengan jadwal penerbangan Saudi Airlines, jemaah Kloter BTH-03 meninggalkan Bandara Jeddah pada Sabtu (14/6) pukul 09.25 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka mendarat di Batam pukul 22.43 WIB, lebih cepat tujuh menit dari jadwal.

"Alhamdulillah, Kloter pertama Provinsi Riau atau Kloter BTH-03 telah tiba dengan jumlah utuh, yaitu 445 orang yang terdiri dari 441 jamaah dan empat petugas," ungkap Defizon.

Ia juga menyampaikan bahwa sebagian jemaah memerlukan bantuan kursi roda karena merasa kelelahan setelah menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Tercatat sebanyak 15 orang membutuhkan kursi roda setibanya di Batam.

"Alhamdulillah, proses pemulangan Kloter pertama ini berjalan lancar," tambahnya.

Ia menjelaskan, Jemaah akan menginap satu malam di Asrama Haji Batam sebelum melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru pada Ahad (15/6) melalui tiga penerbangan. Seluruh jamaah ini merupakan warga Kota Pekanbaru.

"Sebanyak 438 jamaah, ditambah tiga petugas PHD dan empat petugas kloter akan diberangkatkan ke Pekanbaru. Kami berharap semuanya dapat dipulangkan tanpa ada yang tertinggal atau dirawat di embarkasi Batam," ujar Defizon.*