
Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo
RIAU1.COM - Digelar rapat memantapkan perhelatan Anugerah Adat Ingatan Budi kepada Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, Kamis pagi (10/7) di Balai Adat LAMR Provinsi Riau.
"Hari ini rapat final penyempurnaan pelaksanaan Anugerah Adat Ingatan Budi kepada Kapolri, dihadiri pihak Polda Riau dan Pemprov Riau," kata Ketua Panitia Anugerah Adat Ingatan Budi kepada Kapolri Listyo, Datuk Jonnaidi Dasa.
Datuk Jonnaidi yang juga Sekum DPH LAMR menyebutkan, acara sakral ini jika tidak ada aral melintang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 09.00 WIB, bertempat di Balairung Tenas Effendi, Pekanbaru.
"Rapat tadi membahas teknis pelaksanaan hingga susunan acara melibatkan panitia dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Polda Riau. Undangan resmi dibagi menjadi dua kategori, yakni untuk tamu yang berada di dalam dan luar balai," ucap Datuk Jonnaidi.
Total undangan, sambungnya, berjumlah 1.173 orang, dengan 312 tamu undangan akan menempati Balairung Tenas Effendi. "Terkait keamanan acara akan ditangani oleh pihak internal Taman Adat Riau dan Polda Riau," ujar Datuk Jonnaidi.
Sebanyak 76 orang telah disiapkan sebagai pengisi acara anugerah adat ingatan budi ini, dan dapat dipastikan mereka akan mengikuti semua tahapan kegiatan adat secara lengkap.
Datuk Jonnaidi mengungkapkan, dalam prosesi peminangan anugerah adat ingatan budi sebelumnya, Kapolri sangat antusias sehingga memperpanjang waktu kunjungan rombongan LAMR Provinsi Riau, dari yang direncanakan setengah jam menjadi satu setengah jam.
Kombes Pol. Novi, Karo Perencanaan Polda Riau yang juga bagian dari panitia, menyampaikan bahwa seluruh Kapolres se-Riau dijadwalkan hadir.
"Rombongan Kapolri akan datang dari Medan, bukan dari Jakarta, karena sebelumnya ada agenda lain. Kapolri dijadwalkan hadir tepat waktu sesuai jadwal," kata Kombes Novi dalam rapat itu.
Pada kesempatan yang sama, Kombes Prabowo S, Irwasda Polda Riau, menyebutkan bahwa acara ini sangat sakral dan tidak boleh ada tahapan adat yang terlewatkan.
“Kita berharap sakralnya anugerah ini berkesan bagi Kapolri dan membawa keberkahan kepada beliau,” ujarnya.
Dari pihak Pemerintah Provinsi Riau menyebutkan seluruh persiapan yang berkaitan langsung dengan pemerintah telah rampung dan tinggal menunggu hari pelaksanaan.
Sebagai penutup rapat, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, berpesan agar seluruh pihak menjaga kesakralan dan kekhidmatan acara. Ia mengingatkan bahwa ketika Kapolri telah tiba, tidak ada lagi tamu yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang kegiatan.
“Kita bersama-sama menyukseskan Anugerah Adat Ingatan Budi ini. Mulai sore besok, semua area sudah harus steril. Karena ini niat baik, mudah-mudahan mendapat ridho Allah,” tutup Datuk Seri Marjohan.*