
Musrenbang RPJMD Provinsi Riau Tahun 2025
RIAU1.COM - Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2025-2029, Senin (30/6/2025), Kabupaten Kepulauan Meranti ditetapkan sebagai Wilayah Pengembangan (WP) Pilar Meranti.
Adapun arah kebijakan WP Pilar Meranti, yakni sebagai pengembangan kawasan perkotaan berbasis perdagangan/jasa, agrobisnis dan agroindustri meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pada Arah pengembangan WP Pilar Meranti, ada 4 poin yang secara eksplisit menyebutkan wilayah Kepulauan Meranti, yaitu; Pembangunan Jembatan Tebingtinggi-Pulau Merbau, Peningkatan Fasilitas penyeberangan Ro-Ro Dakal-Ketamputih, Peningkatan perbaikan ruas jalan Trans Meranti Pulau Padang-Teluk Belitung-Meranti Bunting, Teluk Ketapang-Semukut, Selatpanjang-Alai-Kampung Balak dan Pembangunan Pelabuhan Logistik Pulau Rangsang.
"Kami sangat mengapresiasi masuknya Meranti dalam WP Pilar Meranti ini oleh Pemprov Riau. Tentunya kita berharap semua program yang sudah direncanakan itu dapat segera terlaksana," kata Bupati Kepulauan Meranti, Asmar.
Ia menegaskan, prioritas pembangunan sangat diperlukan oleh kabupaten yang dipimpinnya tersebut. Karena sejauh ini tingkat kesenjangan antara Kepulauan Meranti dengan kabupaten/kota lainnya di Riau sangat terasa.
"Saya telah menginstruksikan kepada jajaran OPD terkait untuk terus memfollow-up usulan-usulan tersebut," sebutnya.
Kepala Bappedalitbang Kepulauan Meranti, Dr. Abu Hanifah, menyatakan pihaknya akan terus memfollow-up program yang ada di RPJMD provinsi Riau 2025-2029 bersama OPD teknis. Dengan begitu diharapkan arah pengembangan WP Meranti menjadi terealisasi dalam RKPD Provinsi Riau dalam tahapan tahun 2026 hingga 2030.
"Sehingga harapan kita semua, program tersebut dapat terealisasi menjadi kegiatan dan berwujud proyek pembangunan. Dengan demikian kesenjangan pembangunan antar daerah di Provinsi Riau dapat berkurang, dan terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Meranti,"papar dia.*