Riau Kini Miliki Perkumpulan Ahli Perdagangan Ekspor Impor

Riau Kini Miliki Perkumpulan Ahli Perdagangan Ekspor Impor

21 September 2023
Usai pelantikan pengurus DPD Papeindo Riau

Usai pelantikan pengurus DPD Papeindo Riau

RIAU1.COM - Setelah dilakukan pelantikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Ahli Perdagangan Ekspor Impor Indonesia (Papeindo) Ir Amri Arifin Abbas, Rabu, 20 September 2023, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Papeindo Riau resmi bediri.

Pada pelantikan DPD Papeindo Riau ini juga diadakan pameran UMKM, dalam rangka mendukung UMKM naik kelas dan dapat meningkatkan kualitas untuk dapat menembus pasar ekspor. Salah satunya adalah produk minyak jelantah yang telah diekspor ke luar negeri. 

Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Papeindo dengan Rumah BUMN Riau untuk mendukung UMKM dan peningkatan kompetensi pemuda.

Wakil Menteri Perdagangan dalam sambutannya mengungkapkan neraca perdagangan RI saat ini surplus, di mana nilai ekspor lebih tinggi dibanding impor. Akumulasi dari Januari hingga Juli 2023 nilainya hampir 22 miliar USD. 

"Yang artinya itu nilai ekspor kita sedemikian tingginya, sehingga mengalahkan nilai impor," kata Jerry Sambuaga. 

Terkait UMKM, Jerry menyeburnya sebagai pilar perdagangan. Saat ini jumlahnya mencapai 65 juta di seluruh Indonesia. Kontribuai kepada PDB itu 63,5 persen. Kontribusi kepada ketenagakerjaan itu 97 persen. 

"Artinya, (UMKM) tidak hanya menjadi pilar tetapi juga menjadi pondasi daripada bagaimana kita mengorkestrasi perdagangan yang bertumpu dan juga berpihak pada usaha mikro kecil dan menengah," terang Jerry.x

"Dari situlah kita Pemerintah, pemerintah daerah memberikan dukungan dan afirmasi kepada para pelaku," lanjutnya. 

Kepada Papeindo Jerry berharap dapat berperan aktif dalam mendukung upaya ekspor. 

Sementara, Ketua DPD Papeindo Riau Prof Dr Junaidi bersyukur pelaksanaan pelantikan telah berjalan dengan lancar. Ia menyampaikan Papeindo adalah organisasi baru di Rrovinsi Riau, sedangkan di pusat sudah beberapa tahun.

"Saya diminta untuk menjadi ketua di Riau. Kenapa saya bersedia? Itu karena saya melihat potensi Riau untuk ekspor sangat besar," ujarnya.

Menurut Junaidi, Riau memiliki banyak pelabuhan yang bisa mendukung ekspor itu. Melalui Papeindo, Junaidi akan mendorong anak muda di daerah ini untuk memahami ekspor impor. Ia mencontohkan Rizky Muhammad, anak muda Riau yang saat ini mengekspor minyak jelantah. 

"Tentu banyak lagi produk lain yang menguntungkan secara pribadi bagi pengusaha tetapi juga memberikan masukan bagi pemerintah daerah. Makanya saya sangat semangat dan berkomitmen untuk memajukan sektor impor di Provinsi Riau," ucap Junaidi. 

Lalu Junaidi menceritakan pernah mengikuti pelatihan kompetensi ekspor-impor, tapi sayangnya tidak selesai karena harus kerja di Pekanbaru. 

"Kompetensi saya di situ. Saya tunjukkan lagi bawa saya bisa memimpin organisasi ekspor impor di Riau pada hari ini. Tentu dalam kegiatan kami nanti, kami memerlukan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak," sebut dia. 

"Nanti juga kita ada penandatanganan MoU dengan Rumah BUMN. Juga akan menjadi mitra kami nanti Bank Riau Kepri Syariah. Jadi kita dorong UMKM ini berani. Ada keberanian ada kepercayaan diri untuk melakukan ekspor," sambung Junaidi.

Papeindo Riau, lanjut Junaidi, akan membuat pelatihan-pelatihan tentang ekspor impor. Sehingga nanti bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang melakukan ekspor impor. 

"Jadi kita siapkan kompetensi-kompetensi. Yang kedua, yang seperti Mas Rizki tadi itu, mendorong anak-anak ini untuk berani melakukan ekspansi, melakukan ekspor dengan melihat produk-produk yang sudah ada di luar," pungkas Junaidi*