Sekolah di Riau Terbanyak Ikuti Gerakan Nasional Aksi Bergizi

Sekolah di Riau Terbanyak Ikuti Gerakan Nasional Aksi Bergizi

4 Desember 2022
Gernas Aksi Bergizi di SMAN 8 Pekanbaru

Gernas Aksi Bergizi di SMAN 8 Pekanbaru

RIAU1.COM - Penghargaan provinsi dengan persentase jumlah sekolah terbanyak mengikuti gerakan nasional aksi bergizi dalam upaya pencegahan stunting berhasil diraih provinsi Riau.

Gerakan yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini sebelumnya telah dilaksanakan dan langsung dipimpin Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar pada akhir Oktober lalu. Kegiatan itu dipusatkan di SMAN 8 Pekanbaru.

Pemprov Riau dapat penghargaan dengan persentase jumlah sekolah terbanyak mengikuti kegiatan ini. Penghargaan akan diberikan dalam waktu dekat. Atas pencapaian ini, menjadi spirit atas upaya Riau menekan angka stunting, sesuai harapan dari Gubernur Riau.

Sub Koordinator Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Rozita menjelaskan, bahwa pada Oktober lalu Kemenkes RI mencanangkan kegiatan aksi bergizi. Di mana satu di antara kegiatannya mengenai pencegahan stunting dengan memberikan tablet tambah darah terhadap pelajar secara serentak se Indonesia.

Melalui sosialisasi yang dilakukan Diskes Riau kepada kabupaten kota, mendapatkan tanggapan postif. Hasilnya, seluruh daerah pun antusias melaksanakan gerakan nasional aksi bergizi dalam upaya pencegahan stunting tersebut secara bersamaan pada 26 Oktober 2022.

Secara keseluruhan sekolah SMP, SMA dan SMK serta Pesantren yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 992 sekolah se Riau.

"Memang ini dikuti antusias pelajar dari berbagai sekolah. Kampar misalnya tercatat  ada 232 sekolah. Jumlah ini membuat Kampar juga mendapatkan penghargaan," jelas Rozita.

Gubri sendiri papar Rozita lagi di antara lima kepala daerah lainnya di Indonesia saat itu diberi kesempatan langsung berdialog dengan Kemenkes RI melalui teleconference. Ada pun jumlah peserta pelajar yang dilibatkan di tingkat Pekanbaru mulai SMA, SMK dan MAN berjumlah sebanyak 700 pelajar.

Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indonesia, Desember 2021 menempatkan angka prevalensi stunting di Provinsi Riau sebesar 22,30 persen. Dari data tersebut,  kabupaten/kota yang memiliki tingkat prevalensi stunting tertinggi adalah Kabupaten Rokan Hilir sebesar 29,70 persen.