Semarak SMK 2023 Riau
RIAU1.COM - Apresiasi dan dukungan pada program Semarak SMK 2023 disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Prof Dr Junaidi
Semarak SMK 2023 diikuti lebih dari 25 SMKN, dan SMK Swasta se-Riau. Pameran ini menampilkan berbagai produk jurusan seperti Teknologi Informasi, tata boga, kerajinan menjahit, fasyen, kuliner, multimedia, teknik mesin, dan teknik industri.
Program ini merupakan penyelarasan persepsi arah baru pendidikan vokasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi kepada seluruh program sekolah kejuruan. Tujuannya adalah untuk mengasah ide kreativitas dan kemampuan bereksperimen.
Gubri Syamsuar hadir didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol. Kedatangan mereka sekaligus meluncurkan SMK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Kegiatan ini patut dan layak diapresiasi. Produk yang ditampilkan telah memiliki nilai jual yang baik, pengemasan yang baik, dan berkualitas. Tadi kita lihat Pak Gubri juga memberikan apresiasi dan mencoba produk siswa SMK" kata Junaidi yang juga menjabat Rektor Universitas Lancang Kuning Riau (Unilak).
Diungkapkan Junaidi, selaku Rektor Unilak pihaknya telah membantu dan melakukan kerja sama dengan hampir seluruh SMKN Negeri dan Swasta di Riau. Unilak juga telah melakukan MoU dengan lebih dari 25 sekolah kejuruan.
"Melalui program pengabdian dosen Unilak juga memberikan pelatihan bagi siswa dan guru guru. Bahkan Unilak telah ditunjuk sebagai kampus pendamping bagi sekolah yang terpilih sebagai SMK PK (Sekolah Pusat Keunggulan) tidak hanya Riau tapi Unilak juga membantu SMK di Kepri, dan Provinsi Bangka Belitung,"papar dia.
"Kami ingin siswa siswa SMKN dan SMK Swasta di Riau dapat melanjutkan studi di Unilak dengan memilih jurusan jurusan yang tepat. Unilak akan menjadi pusat Universitas Vokasional di Riau untuk membantu siswa SMK meningkatkan kualitas skillnya. Para siswa SMK usai tamat sekolah, kata Junaidi, bisa menjadi mandiri dengan berwirausaha, melamar kerja atau juga dapat untuk kuliah dan masuk ke jurusan yang cocok di Unilak," tambah Prof Junaidi.*
