Verifikasi Awal, 153 Orang dari Riau Tidak Jadi Berangkat Haji

Verifikasi Awal, 153 Orang dari Riau Tidak Jadi Berangkat Haji

13 Februari 2023
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin

RIAU1.COM - Pemerintah direncanakan akan memberangkatkan Jemaah haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M dengan kuota normal. Untuk mendukung hal tersebut Kementerian Agama Kabupaten/Kota melakukan verifikasi 

Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau, Mahyudin bahwa hasil verifikasi awal data jemaah yang akan diberangkatkan pada tahun 1444 H/2023 M, terdapat 153 jemaah haji asal Provinsi Riau tidak berangkat pada tahun ini. 

“Kuota jemaah haji kita Riau kalau dalam posisi normal berjumlah 5.008 orang, untuk mendapatkan data yang valid, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau saat masih melakukan verifikasi data Jemaah haji. Hingga saat ini terdapat 153 orang yang dilaporkan tidak berangkat dengan alasan wafat tetapi belum dilakukan pelimpahan kepada penggantinya atau wafat sesuai verifikasi Kemenag Kab/Kota dibatalkan keberangkatannya, dan sakit permanen”. papar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin, Senin (13/2).

Mahyudin mengatakan, tahun ini jemaah haji diberangkat tidak terbatas usia, yang penting istitha’ahnya terpenuhi. 

“Tahun ini tidak ada pembatasan usia dan sudah berada pada kuota normal, hanya saja Jemaah haji harus memenuhi istitha’ah atau kemampuan Jemaah haji secara jasmani, rohani, pembekalan dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga,"terangnya.

Misalnya, sebut dia, istithaah secara jasmani Jemaah harus berada dalam kondisi sehat dan mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh kesehatan Indonesia dan Arab Saudi.

"Istithaah rohani sudah memiliki bekal ilmu manasik haji yang dipelajari baik secara langsung maupun secara online, perbekalan mampu memenuhi kebutuhan selama berada di Arab Saudi itu yang saat ini sedang dibahas oleh DPR RI berapa besaran yang harus di keluarkan jemaah haji atas usul Kementerian Agama," ujar dia.

Mahyudin berharap mulai saat ini jemaah haji perlu mempersiapkan diri menghadapi penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1444 H / 2023 M.

“Saya berharap Jemaah haji perlu mempersiapkan diri seawal mungkin untuk melaksanakan ibadah haji, berusahalah menjadi haji yang mandiri dengan memanfaatkan kesempatan yang ada, karena antrian haji untuk Riau selama 25 tahun,” papar Kakanwil.*