
Wabup Meranti Muzamil Baharudin rapat dengan Pemprov Riau
RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama SKK Migas dan Riau Petroleum resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kelancaran Operasional Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Keberadaan Satgas ini diharapkan menciptakan sinergi yang kuat bagi daerah, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kontribusi aktif dalam pembangunan infrastruktur dasar di wilayah operasi, demi memberi manfaat nyata bagi daerah dan masyarakat Kepulauan Meranti.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin saat menghadiri acara Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Kelancaran Operasional Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang digelar di Balai Serindit Aula Gubernuran Provinsi Riau, Selasa (30/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Muzamil juga menyampaikan sejumlah persoalan di sektor hulu migas yang terjadi di daerahnya, termasuk isu non-teknis seperti gangguan keamanan lingkungan. Menurutnya, peran satgas operasi hulu migas sangat diperlukan dalam menyusun langkah-langkah identifikasi masalah guna menemukan solusi yang lebih tepat.
"Seperti beberapa hari yang lalu ada aktifitas demo masyarakat ke perusahaan migas di tempat kami. Kedepannya jika terjadi persoalan satgas bisa melakukan langkah-langkah identifikasi guna mencarikan solusi dan masukan," harapnya.
Wabup Muzamil turut menyoroti kelanjutan Participating Interest (PI) minyak dan gas bumi untuk Kepulauan Meranti. Dia menyebut saat ini pemerintah daerah masih menanti kejelasan PI tersebut.
"Kami masih menunggu penjelasan dan tindak lanjut dari PI ini, jangan sampai sudah habis sumber minyak di Kepulauan Meranti, baru PI turun ke daerah," tegasnya.*