Khidmat dan Meriah, Khitanan Massal NU-Care Lazisnu Bandar Sungai Dihadiri Wakil Ketua II DPRD Siak

RIAU1.COM -Siak-Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin di Kampung Bandar Sungai, Kecamatan Sabak Auh, Rabu (18/05/2025) saat 12 anak mengikuti khitanan massal yang digelar oleh NU-Care Lazisnu Ranting Bandar Sungai. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan Muharram ini tak hanya menjadi momen spiritual dan sosial, namun juga mendapat perhatian dari tokoh penting daerah.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak, Laiskar Jaya, yang akrab disapa "Oni". Di tengah padatnya agenda Musrenbang tingkat kecamatan, beliau menyempatkan diri untuk menghadiri kegiatan sosial tersebut. "Merupakan suatu kehormatan bagi saya bisa hadir di tengah masyarakat dalam acara yang sangat mulia ini," ujar Oni dalam sambutannya.

Rangkaian acara diawali dengan penampilan kompang dan tepuk tepung tawar sebagai bentuk penghormatan kepada para peserta khitan. Setelah itu, dilakukan arak-arakan sederhana yang mengiringi anak-anak menuju tempat acara. Suasana semakin haru saat santunan dan bingkisan diserahkan langsung oleh Laiskar Jaya kepada para peserta, yang merupakan anak-anak dari Kampung Bandar Sungai.

"Program ini luar biasa karena dibiayai dari Koin NU yang dikumpulkan dari masyarakat setiap bulan. Inilah bukti nyata dari gotong royong dan kepedulian sosial umat," tambah Laiskar Jaya. Ia juga menghimbau agar kegiatan ini terus dipelihara dan dikembangkan, bahkan jika memungkinkan jumlah peserta ditingkatkan. "Saya akan memberikan dukungan penuh untuk kegiatan-kegiatan yang membawa maslahat bagi masyarakat banyak," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh agama, di antaranyaAgus Hakam al-Faruq, Pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin, Kyai Faturrahman, Kyai Mashudi, Kyai Mahmudin, Rois MWCNU Sabak Auh, Kyai Mukhlas, ME, Tanfidziyah MWCNU Sabak Auh, Kyai Abdul Aziz, Selain itu hadir pula tokoh masyarakat, tokoh pemuda, wali peserta khitan, serta perangkat kampung dan Penghulu Kampung Bandar Sungai.

Acara ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara lembaga keagamaan dan masyarakat dalam membangun budaya peduli dan berbagi. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus menjadi tradisi tahunan yang menyatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan pengabdian sosial.(Lin)