Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Sejarah mecatat Kota Natal yang terletak di Kabupaten Madailing Natal Sumatera Utara memiliki jejak-jejak peradaban Minangkabau, Sumatera Barat.
Nama Natal diambil ketika masuknya para penjajah dari bangsa Eropa dinukil dari pemkomedan.go.id, Sabtu, 18 Juli 2020.
Penyebutan Natal lahir secara tidak sengaja setelah ditemukannya wilayah bernama Ranah Nan Data yang kemudian disingkat menjadi Nata.
Bagi para bangsa penjajah dari Eropa, mereka tak dapat menyebut wilayah itu dengan baik sehingga memutuskan menyebutnya menjadi Natal ditiru hingga saat ini.
Ranah Nan Data merupakan sebuah lokasi temuan dua petinggi kerajaan di Minangkabau.
Yang satu bernama Pangeran Indra Sutan dari Kerajaan Indrapura tergabung dalam Kerajaan Pagaruyung, sementara yang satunya lagi adalah Raja Ujung Gading di Pasaman bernama Datuk Imam.
Mereka berdua bersama-sama pasukan dan perbekalan mencari lokasi baru untuk dijadikan sebuah kerajaan baru.
Dalam pengembaraan itu, mereka berdua menemukan lahan daratan luas belum berpenghuni yang kini disebut Natal di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
