Beruang Madu di Kabupaten Solok Serang Ibu-Anak

Beruang Madu di Kabupaten Solok Serang Ibu-Anak

22 April 2024
Tim BKSDA Sumbar dan warga turun ke lokasi kejadian beruang serang warga

Tim BKSDA Sumbar dan warga turun ke lokasi kejadian beruang serang warga

RIAU1.COM - Dilaporkan dua orang terluka usai diserang beruang madu di Nagari Simanau, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok Sumatera Barat (Sumbar).

Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumbar mengungkap peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada Ahad 14 April 2024 lalu.

Korban adalah Roslaini dan anaknya Wilati Sari Ramadan. Roslaini mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah. Sementara Wilati luka robek di tangan kanan.

Warga Asal Alahan Panjang Ditemukan Tewas Sekeluarga di Dalam Mobil, Polisi Ungkap Penyebabnya

Peristiwa ini terjadi saat kedua korban hendak pergi ke ladang pukul 07.30 WIB.

“Di tengah perjalanan, keduanya bertemu dengan beruang madu dan langsung menyerang Roslaini,” ungkap BKSDA Sumbar lewat laman IG, dikutip Katasumbar, Ahad 21 April 2024.

Sang anak, Wilati kemudian berusaha menghalau beruang dengan melempari batu, namun dia juga diserang dan terluka.

Akibat peristiwa ini, kedua korban dilarikan ke Puskesmas. Roslaini kemudian dirujuk ke Rumah Sakit M.Natsir Solok karena luka parah. Pada 16 April 2024, dia menjalani operasi.

Tim Konservasi Wilayah (SKW) 3 BKSDA Sumbar turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

BKSDA berkoordinasi dengan pemerintah dan setempat guna mencegah terjadinya konflik di masa depan.

Tim juga memberikan edukasi tentang perilaku beruang dan cara menghindari konflik dengan satwa liar.

“Masyarakat diimbau tidak membuang minyak goreng sisa sembarangan karena dapat mengundang beruang madu. Selain itu, dilakukan penghalauan dengan bunyi-bunyian seperti meriam karbit,” tulis BKSDA.*