Di Sumbar Ada 4 Ribu Koperasi, yang Aktif hanya 2.052

Di Sumbar Ada 4 Ribu Koperasi, yang Aktif hanya 2.052

26 Februari 2024
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah/Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah/Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar

RIAU1.COM - Pentingnya pembinaan terhadap koperasi di Sumatera Barat (Sumbar) diingatkan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah. Hal itu kata dia untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan menekan angka pembubaran.

Menurut gubernur Mahyeldi, pembinaan yang selama ini dilakukan setahun sekali saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) tidak cukup. Ia mendorong Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar untuk melakukan pembinaan minimal sekali enam bulan pada setiap koperasi.

"Pembinaan tidak hanya di RAT, harus lebih sering minimal sekali 6 bulan agar setiap masalah dapat terurai dan terselesaikan," tegas Mahyeldi saat membuka RAT Koperasi Konsumen Pegawai Republik Indonesia (KKP-RI) Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Tahun Buku 2023 di Padang belum lama ini yang dimuat Langgam.id.

Pembinaan yang lebih sering diharapkan dapat menekan angka koperasi yang ditutup karena bermasalah.

Data Dinas Koperasi UMKM Sumbar menunjukkan hingga Juni 2023, dari 4.004 koperasi di Sumbar, hanya 2.052 yang aktif, sedangkan 1.952 sisanya tidak aktif.

"Kita tidak ingin setiap tahun ada koperasi yang dibubarkan akibat keliru dalam pengelolaan. Itu yang harus kita cegah," sebut Mahyeldi.*