
Penanganan medis siswa keracunan menu MBG/goparlemente.com
RIAU1.COM - Kasus dugaan keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) kini terjadi di Padang Panjang, setelah sebelumnya juga terjadi di Agam.
Terdapat sebanyak 7 orang siswa SDN 09 Padang Panjang Timur mengalami muntah-muntah usai menyantap MBG pada Selasa (7/10), sementara puluhan lainnya mengalami demam.
Tujuah orang siswa itu langsung dibawa ke RSUD Padang Panjang dan kini sedang menjalani perawatan sekaligus observasi.
"Ada 7 orang yang sedang kami tangani. Kami belum bisa memastikan apakah memang keracunan MBG atau tidak, kita harus observasi dulu," kata Kabid Pelayanan RSUD Marlina saat dihubungi via ponse, Selasa (7/10) siang yang dimuat Hariansinggalang.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Nasrul yang dihubungi secara terpisah membenarkan bahwa ada 7 orang siswa SD 09 PPT yang mengalami muntah-muntah usai menyantap MBG. Namun ia belum bisa memastikan apakah faktor keracunan makanan atau sebab lainnya.
"Belum bisa dipastikan (keracunan makanan atau sebab lain-red). Usai mendapat laporan, saya langsung menghubungi dinas kesehatan dan pihaknya lainnya untuk menangani anak yang muntah-muntah. Sampel makanan pun dibawa ke labor, guna pemeriksaan kondisinya," jawabnya.
Nasrul mengaku, usai kejadian di Agam, pihaknya sudah mewanti-wanti pihak terkait agar lebih berhati-hati dalam menyiapkan MBG.
"Yang pasti siswa yang muntah-muntah sudah ditangani. Dan kita menunggu hasil observasi pihak RSUD dan hasil cek labor terhadap makanan yang disantap siswa," katanya lagi.*