Bengkalis dalam Masalah Abrasi, Kerja Sama dengan Ube IECA Dianggap Penting

3 Juni 2025
Delegasi Jepang yang tergabung dalam Ube International Environmental Cooperative Association mengunjungi Bengkalis

Delegasi Jepang yang tergabung dalam Ube International Environmental Cooperative Association mengunjungi Bengkalis

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menerima kunjungan delegasi Jepang yang tergabung dalam Ube International Environmental Cooperative Association (Ube IECA), Selasa, 3 Juni 2025

Kedatangan tiga Delegasi Sekretaris Jenderal Ube International Environmental Cooperative Association Mr. IHARA Daisuke, Staf Sekretariat Ube International Environmental Cooperative Association Ms. TAKESHIGE Mayumi dan Penerjemah dan Koordinator Ube International Environmental Cooperative Association Ms. KITADA Taki.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono menerima kunjungan dari tim Jepang didampingi Kepala BAPPEDA Bengkalis Rinto, Kepala Dinas Perkebunan Tarmizi, Sekretaris Disparbudpora Bengkalis Reza Noverindra, Sekretaris Bappeda Bengkalis Syahrudin, Kabid Perlindungan Perkebunan Bengkalis Rafiarni, Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan Bengkalis Suwanto, Kepala Bagian Tapem Setda Bengkalis Mohammad Amru Herawza, Kepala Bagian Kerjasama Setda Bengkalis Dian Rachmadhany.

Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Jenderal Ube International Environmental Cooperative Association Mr. IHARA Daisuke menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menjaga hubungan bilateral yang berkelanjutan dan aktif dalam program lingkungan internasional.

“Kunjungan ini kami manfaatkan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai isu-isu lingkungan hidup dan bagaimana kita bisa bekerja sama secara berkelanjutan,” ujar Ihara.

Dan kunjungan ini menandai komitmen bersama kedua pihak dalam mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan serta menjadi langkah strategis menuju kolaborasi internasional yang lebih erat di masa depan.

Selain itu juga termasuk penguatan peran Bengkalis sebagai mitra strategis dalam pengembangan ESD. Salah satu agenda penting yang diusung adalah memperkenalkan dan memperluas dampak Program Pemimpin ESD Pionir di Kabupaten Bengkalis.

“Melalui kunjungan ini akan menghasilkan kerja sama konkret yang mampu memperkuat kapasitas lokal dalam menjawab tantangan lingkungan dan mendukung agenda pembangunan berkelanjutan menuju 2045,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, mewakili Bupati Bengkalis, Andris Wasono mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyampaikan rasa senang dan antusiasme atas fokus kerja sama yang menyasar isu-isu lingkungan hidup.

“Kami menyambut baik kunjungan ini yang berfokus pada pelestarian lingkungan adalah bagian dari prioritas kami, apalagi Bengkalis menghadapi tantangan besar seperti abrasi pantai dan kebakaran hutan dan lahan, makanya kerja sama ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk menangani persoalan-persoalan tersebut,” ujar Andris.

Lebih lanjut, kata Andris, pemerintah daerah juga menilai program ini sebagai bagian dari peluang besar memboncengi inisiatif strategis Pemerintah Jepang dalam bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menyinergikan program lokal dengan inisiatif global. Kami sangat mendukung dan siap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar hasil dari kunjungan ini bisa segera diimplementasikan secara nyata,” harap Andris.*