Bengkalis Gelar Imunisasi Kejar dan Zero Dose

17 Juli 2025
Imunisasi Kejar di Kabupaten Bengkalis

Imunisasi Kejar di Kabupaten Bengkalis

RIAU1.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalisn bersama PKK menggelar kegiatan Imunisasi Kejar dan Zero Dose yang digelar di Posyandu Pepaya Kuning Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis.

Camat Bengkalis Taufik Hidayat menyampaikan harapan agar tidak ada lagi anak-anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak dasar mereka, yakni imunisasi.

“Kita berharap anak-anak yang dulunya belum pernah sama sekali diimunisasi, melalui program ini bisa segera mendapatkan haknya. Ke depan, tidak ada lagi anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi,” katanya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ermanto menjelaskan bahwa imunisasi merupakan bagian penting dari strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Pemkab Bengkalis berkomitmen untuk menaikkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah melalui imunisasi. Kami mengajak bapak dan ibu semua untuk membawa anaknya agar mendapatkan imunisasi,” tegasnya.

Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah dalam sambutannya menyampaikan imunisasi merupakan bentuk perlindungan paling awal yang dapat diberikan kepada anak-anak, dan selaras dengan visi Kabupaten Bengkalis.

“Imunisasi adalah pondasi kesehatan sejak usia dini, dan merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan anak-anak kita. Kegiatan ini selaras dengan visi Bupati Bengkalis untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, dan Sejahtera,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa anak-anak yang sehat jasmani dan rohani akan menjadi generasi produktif dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

“Jangan sampai ada anak-anak yang tertinggal atau terlewat. Mari kita jadikan kegiatan imunisasi ini sebagai komitmen bersama membentuk generasi Bengkalis yang lebih sehat, kuat, dan tangguh,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut dilakukan penyerahan bantuan sebanyak 95 paket makanan tambahan kepada anak-anak peserta imunisasi.

Bantuan ini bukan hanya bersifat simbolis, namun menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap gizi anak dan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan.*