
Berikut yang Dilakukan Sekolah SMAN 1 Bengkalis Saat SPMB
RIAU1.COM -BENGKALIS - Untuk langkah awal dilakukan pihak sekolah SMA Negeri I Bengkalis untuk memulai tahapan system penerimaan muri baru (SPMB) adalah membentuk grup WhatsApp yang hingga saat ini telah diikuti oleh 757 orang wali murid.
Hal tersebut disampaikan wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, A Khusnul Kholki. Kata Kholki bahwa grup ini menjadi media utama dalam menyampaikan informasi resmi terkait SPMB tahun 2025 ini.
"Dalam grup WhatsApp tersebut, tidak hanya dibagikan informasi mengenai proses penerimaan di SMA Negeri 1 Bengkalis, tetapi juga edukasi umum seputar SPMB 2025,"ungkap A Khusnul Kholki, Rabu 4 Juni 2025.
"Informasi ini dapat dimanfaatkan oleh wali murid untuk mendaftar ke sekolah lain menggunakan sistem serupa,"sambungnya.
Diutarakannya, untuk tahapan SPMB saat ini masih dalam tahap sosialisasi penggunaan aplikasi Penerimaan Murid Baru (PMB) yang akan berlangsung hingga 15 Juni 2025.
Pada tahap ini, para orang tua dan calon peserta didik diberikan pemahaman mendalam mengenai cara penggunaan aplikasi dan fitur fiturnya.
"Setelah sosialisasi, untuk tahap berikutnya adalah simulasi penggunaan aplikasi yang akan dilakukan pada tanggal 18 hingga 20 Juni 2025,"ujarnya.
"Simulasi ini bertujuan untuk memastikan calon pendaftar memahami proses pendaftaran secara daring, termasuk aktivasi akun pengunggahan dokumen," ujarnya lagi.
Sedangkan, pra pendaftaran akan dimulai pada 21 sampai 24 Juni 2025. Pada tahap ini, pendaftar sudah dapat melakukan aktivasi akun, mengisi data, serta mengunggah dokumen yang dipersyaratkan.
"Tahap ini menjadi krusial sebagai persiapan menuju proses pendaftaran resmi,"ungkapnya.
Pendaftaran dan pemilihan satuan pendidikan akan berlangsung pada 24 hingga 29 Juni 2025. Tahapan ini beriringan dengan proses verifikasi data oleh panitia yang berlangsung hingga 30 Juni 2025.
"Sedangkan, pengumuman hasil akhir penetapan peserta didik baru dijadwalkan pada 2 Juli 2025. Mengimbau kepada seluruh anggota grup WhatsApp untuk terus meningkatkan literasi digital,"pungkasnya
"Saya menekankan bahwa pentingnya memahami informasi yang disampaikan dalam grup, terutama yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi PMB dan cara unggah dokumen agar tidak terjadi kesalahan teknis saat proses pendaftaran berlangsung," ucapnya mengakhiri.