Bupati Bengkalis Serukan Semangat Kepahlawanan dan Pelestarian Warisan Sejarah

Bupati Bengkalis Serukan Semangat Kepahlawanan dan Pelestarian Warisan Sejarah
RIAU1.COM -Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-513 Bengkalis, Bupati Bengkalis Kasmarni, diwakili Wakil Bupati Bengkalis H Bagus melakukan ziarah ke makam Datuk Laksamana Raja di Laut IV, Datuk Ali Akbar bin Datuk Abdullah Saleh (Datuk Laksamana Raja Dilaut III), yang terletak di Masjid Jami' Al Haq, Desa Sukajadi, Kecamatan Bukit Batu, Kamis, 31 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang jasa perjuangan tokoh maritim legendaris yang memiliki peran besar dalam sejarah Bengkalis.
Ziarah tersebut tidak hanya menjadi ajang penghormatan, tetapi juga seruan untuk menanamkan kembali semangat kepahlawanan, nasionalisme, dan cinta tanah air di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Sebelum melaksanakan ziarah, Wabup Bagus Santoso dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak melupakan sejarah dan jasa besar Datuk Laksamana sebagai tokoh maritim yang berjasa melawan penjajah dan lanun demi mempertahankan wilayah pesisir.
“Tonggak sejarah lahirnya Bengkalis hingga berusia 513 tahun ini tidak lepas dari peran besar Datuk Laksamana Raja Di Laut. Jiwa kepahlawanannya patut menjadi inspirasi kita semua untuk terus menanamkan semangat cinta tanah air dan pantang menyerah,” ujar Bagus.
Momentum ziarah ini, lanjutnya, tidak hanya sebagai bentuk penghormatan melalui doa, namun juga sebagai upaya meneladani nilai-nilai perjuangan, keberanian, dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan Datuk Laksamana. Nilai-nilai ini penting diwariskan kepada generasi penerus dalam membangun Bengkalis yang bermarwah, maju, dan sejahtera.
Wabup Bagus Santoso yang bergelar Datuk Timbalan Seri Setia Amanah ini juga menegaskan bahwa sejarah perjuangan Datuk Laksamana tidak boleh dilupakan begitu saja. Tokoh ini dikenal sebagai penguasa laut yang gigih melawan penjajah dan lanun demi menjaga kehormatan dan kedaulatan negeri.
"Jasa beliau sangatlah besar terhadap negeri ini, dan keberanian serta semangatnya harus menjadi motivasi bagi kita semua," ungkap Bagus.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menjaga dan mengembangkan situs sejarah ini sebagai kawasan wisata budaya dan religi yang berkelanjutan, terutama terhadap akses menuju Makam Datuk Laksamana I dan II.
“Kami, pasangan KBS, Kasmarni dan Bagus Santoso, berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan kawasan sejarah Datuk Laksamana ini. Kami ingin menjadikannya sebagai pusat edukasi, kebudayaan dan pariwisata yang terus hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengajak ahli waris dan seluruh pihak terkait untuk bersinergi dalam merawat warisan sejarah ini agar tetap menjadi identitas daerah dan sumber kebanggaan bagi Bengkalis.
“Melalui pelestarian yang efektif dan kolaboratif, warisan sejarah ini akan tetap hidup dan menjadi kekuatan besar dalam membangun kejayaan daerah yang unggul di Indonesia,” tutup Wabup Bagus.
Ziarah ke makam Datuk Laksamana ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bengkalis yang ke-513 tahun, yang bertujuan memperkuat jati diri daerah dan semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
Kehadiran Wabup Bagus Santoso dan rombongan menggunakan Speedboat Pemdalis 05, yang melewati Sungai Bukit Batu ini, sebelumnya disambut dengan tabuhan kompang dan pencak silat sebagai bentuk penghormatan terhadap petinggi negeri.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Bagus Santoso juga memberikan cindera mata kepada ahli waris Datuk Laksamana Miral Muhazi, sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap tokoh ternama di Kabupaten Bengkalis ini.