Kapasitas Mesin PLN di Bengkalis akan Ditambah

11 Juni 2025
Kunjungan Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto ke Bengkalis

Kunjungan Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto ke Bengkalis

RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Bagus Santoso mendampingi Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto bersama Anggota DPR RI Komisi XII, Iyet Bustami melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Rabu, 11 Juni 2025.

Kunjungan ini dalam rangka untuk memastikan pasokan listrik dapat terpenuhi di Pulau Bengkalis yang memiliki beban puncak mencapai 26.000 mega watt.

"Memang kapasitas mesin yang kita miliki masih terbatas, sekitar 27.000 mega watt. Sekarang masih dalam perjalanan akan ada mesin-mesin baru Medan untuk menambah kapasitas menjadi 29.000 mega watt," ujar Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto.

Apa lagi dalam waktu dekat, lanjutnya, akan ada kegiatan besar yakni MTQ tingkat Provinsi Riau. Tentu, kewajiban PLN adalah untuk menjaga kelistrikan dapat terpenuhi dengan baik.

"Sehingga kami usahakan untuk menambah lagi 2.000 mega watt dan nantinya kapasitas listrik di Pulau Bengkalis ini nantinya menjadi 31.000 mega watt, sekaligus menjadi cadangan jika terjadi kerusakan pada mesin PLTD," terangnya.

Dia juga menjelaskan, kunjungannya ke Bengkalis untuk melihat langsung proses pembuatan gardu induk kelistrikan di Pakning, Kecamatan Bukit Batu yang kemudian akan dialiri ke Pulau Bengkalis, lewat kabel bawah laut.

"Untuk jaka panjangnya, kita tahu Bengkalis sangat ingin menjadikan daerah ini sebagai sentral pertumbuhan ekonomi di masa-masa yang akan datang. Oleh karena itu, kita bersama DPR RI Ibu Iyet Bustami, yang selalu menginginkan agar kelistrikan di Pulau Bengkalis ini dapat lebih baik dan juga ada Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang juga mendorong agar kelistrikan di Kabupaten Bengkalis dapat lebih baik lagi," sebutnya.

Adi Priyanto menjelaskan, tahapan pengerjaan gardu induk tersebut sudah mencapai 55 persen. Sehingga diperkirakan 1,5 tahun proses ini akan rampung dikerjakan.

"Kita juga akan membangun kabel bawah laut yang akan selesai dikerjakan di pertengahan tahun 2027, sekitar bulan juni 2027. Ini semua dalam rangka untuk menambah kapasitas kelistrikan di pulau Bengkalis menjadi 60.000 mega watt. Sehingga kedepan Pulau Bengkalis memiliki surplus listrik yang dapat menarik investor dan mengembangkan ekonomi di daerah ini tanpa mengkhawatirkan kesediaan kapasitas listrik," ungkapnya.*