Pansus DPRD Akan Berkolaborasi Bersama Mitra Kerja Demi Ningkatnya PAD

22 Juli 2025
Pansus DPRD Akan Berkolaborasi Bersama Mitra Kerja Demi Ningkatnya PAD

Pansus DPRD Akan Berkolaborasi Bersama Mitra Kerja Demi Ningkatnya PAD

RIAU1.COM -Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Penyelenggaraan Penanaman Modal DPRD Kabupaten Bengkalis menghadirkan seluruh mitra kerja terkait di dalam rapat DPRD untuk memberikan masukan serta melakukan penyaringan kembali terhadap draf Ranperda agar semakin sempurna, Senin 21 Juli 2025.

Secara keseluruhan, Pansus menegaskan bahwa hasil studi banding ke Kota Bandung, konsultasi ke Pemerintah Provinsi Riau, serta berbagai rapat di DPRD menjadi acuan penting dalam penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal ini.

Ketua Pansus Tantowi Saputra Pangaribuan meminta masukan dari OPD agar Ranperda Penyelenggaraan Penanaman Modal yang tengah digodok menjadi lebih sempurna dan aplikatif.

“Semua OPD perlu memberikan gambaran terkait potensi peningkatan PAD dan masukan tambahan yang perlu diakomodir dalam Ranperda ini,” tambahnya.

Kemudian Wakil Ketua Febriza Luwu, menekankan pentingnya sinkronisasi antar-OPD terkait, khususnya mengenai pengelolaan tambak udang yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Seluruh OPD harus terlibat dan draf Ranperda ini juga perlu dikonsultasikan ke bagian hukum agar tata bahasanya jelas dan mudah dipahami masyarakat,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Misno, menyoroti perlunya strategi baru dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia menilai PAD Bengkalis saat ini masih didominasi sektor migas, sehingga hilirisasi sumber daya alam perlu dimasukkan dalam Ranperda Penyelenggaran Penanaman Modal yang sedang dibahas.

“Perlu dilakukan inventarisasi aset daerah dan analisis SWOT untuk melihat potensi yang bisa digarap atau diserahkan kepada pihak ketiga,” jelasnya.

Sejumlah masukan dikemukakan oleh OPD terkait, begitu pula target program dan kegiatan kedepan di berbagai sektor untuk meningkatkan PAD kedepan.

Salah satu fokus utama yang di sampaikan adalah dipermudahnya sistem perizinan, penyederhanaan regulasi untuk para pelaku usaha agar lebih mudah menarik investor namun tetap berpedoman dengan aturan yang berlaku.

Ketua Pansus Tantowi menutup rapat dengan menegaskan bahwa Ranperda harus disusun dengan matang. “Semua masukan hari ini akan menjadi bahan perbaikan. Kami harap seluruh kepala dinas hadir saat finalisasi nanti,” ujarnya.