Sambut MTQ Tingkat Provinsi Riau, Pemkab Bengkalis Tata PKL dan UMKM

22 Mei 2025
Rakor penataan PKL dan UMKM di Bengkalis

Rakor penataan PKL dan UMKM di Bengkalis

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar rapat konsolidasi penataan, pendataan dan pengaturan ulang pedagang kaki lima (PKL) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan di ruas-ruas jalan Kota Bengkalis, sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan ketertiban serta mensuskeskan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-43 Tingkat Provinsi Riau.

Rapat ini dipimpin Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Bengkalis Zulfan.

Dalam Arahannya Zulfan mengatakan sebelumnya sudah melakukan rapat dan kesepakatan dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) mengenai pemindahan tempat jualan di lapangan pasir dan di capcin dan dinyatakan sudah clear.

"Sebelumnya kita sudah melakukan kesepakatan dengan PKL yang berjualan di lapangan Pasir dan Capcin," ucap Zulfan.

Kemudian Zulfan juga mengatakan akan mengatur serta mendata PKL dan UMKM yang berjualan di ruas jalan Kota Bengkalis yang merupakan rute peserta pawai MTQ Ke- 43 tingkat Provinsi Riau nantinya yaitu di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cokroaminoto, Jalan Hang Tuah, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pattimura akan dialihkan di lapangan tugu.

"Kita akan mendata, mengatur dan mengarahkan PKL dan UMKM untuk berjualan di ruas jalan yang menjadi rute peserta pawai MTQ," tutur Zulfan.

Untuk penataan PKL akan dimulai dari tanggal 22-30 Mei 2025 berjualan dengan menggunakan gerobak tidak menggunakan Kontainer, tambah Zulfan.

Sementara itu Sekretaris PUPR Bengkalis  Erdila Fitriyadi mengatakan penataan PKL dan UMKM ini hanya untuk pemindahan sementara bukan untuk memberhentikan penjualan, karena pada momen inilah akan meningkatkan ekonomi bagi PKL dan UMKM.

"Kita akan mengusahakan agar PKL dan UMKM bisa berjualan dan meningkatkan pendapatannya," kata Erdila.

Sementara itu Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis, Agus Susanto meminta agar PKL yang berjualan di Lapangan Tugu agar menyediakan tempat sampah agar area tersebut aman dan bersih.

Kemudian M. Akbar Adham selaku Bengkalis Event Organisasi (BEO) meminta agar penyediaan listrik untuk PKL dan UMKM benar-benar diperhatikan, baik dari segi voltase serta keamanannya.

Sesuai kesepakatan peserta rapat pada awal Juni 2025 semua jalan yang merupakan rute peserta pawai MTQ sudah dalam keadaan steril dan aman.*