Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Nelayan Jatuh Kelaut di Rupat Utara

18 Juni 2025
Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Nelayan Jatuh Kelaut di Rupat Utara

Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Nelayan Jatuh Kelaut di Rupat Utara

RIAU1.COM -BENGKALIS - Seorang nelayan bernama Atai (40) asal Desa Damai, kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis dinyatakan hilang setelah terjatuh dari pompong saat menjaring udang, Senin 16 Juni 2025 kemarin.

Korban Atai jatuh tepatnya di perairan Beting Galah, Desa Suka Damai, Rupat Utara. Kantor SAR Pekanbaru menerima informasi tersebut langsung melakukan pencarian.

"Berdasarkan keterangan saksi di dapatkan dari laporan masyarakat kepada SAR Pekanbaru, korban bernama Atai bersama dua orang saksi lainnya berangkat melaut pada pukul 06.30 WIB,"ungkap Kepala SAR pekanbaru Budi Cahyadi, Rabu 18 Juni 2025.

Diutarakannya, korban dan satu saksi lainnya menebar jaring untuk menangkap udang dengan jarak 100 meter dari lokasi tempat korban berada. Namun, saksi tidak melihat korban diatas pompong. Sehingga rekannya melakukan pencarian dan hanya ditemukan jaring milik korban. 

Budi Cahyadi mengatakan kembali menerangkan bahwa operasi pencarian korban melibatkan sejumlah unsur, diantaranya Polairud Polres Bengkalis, Polsek Rupat Utara dan TNI AL Pos Tanjung Medang. 

"Kita melaksanakan pencarian dengan briefing terlebih dahulu dan melibatkan semua unsur yang ada,"ungkapnya.

Tim dari Kansar Pekanbaru berangkat pukul 17.20 WIB dengan menggunakan kapal Rb 218 dan estimasi tiba di lokasi pada pukul 21.00 WIB. Tim terdiri dari 14 personel yang akan melanjutkan pencarian malam hari.

Sampai pukul 17.30 WIB kemarin, korban masih belum ditemukan dan pencarian dihentikan sementara untuk dilanjutkan hari ini. Jika korban ditemukan, jenazah akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Korban belum berhasil ditemukan dan pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan kembali,"pungkasnya.