Masih Menjadi Merk Mobil Paling Laris Kedua di Indonesia, Daihatsu Beberkan Faktor Turunnya Penjualan di Tengah Pandemi Covid-19

Masih Menjadi Merk Mobil Paling Laris Kedua di Indonesia, Daihatsu Beberkan Faktor Turunnya Penjualan di Tengah Pandemi Covid-19

22 Juni 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Sekarang ini pasar otomotif di Indonesia masih tampak lesu, akibat pandemi Covid-19 yang masih belum usai melanda Tanah Air.

Salah satunya Daihatsu yang mengalami dampak penurunan penjualan hingga 40 persen. Namun, produsen otomotif asal Jepang ini masih menjadi merk paling laris nomor 2 di Indonesia.

Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan, turunnya daya beli masyarakat menjadi sangat berpengaruh.

Penyebabnya, penyedia jasa pembiayaan kendaraan atau leasing, juga tidak mau ambil risiko. Demi menghindari gagal bayar, mereka menaikkan batas uang muka, lalu status keuangan dan kemampuan konsumen juga diperiksa ketat.

"Pembelian mobil secara kredit memang cukup menunjang penjualan Daihatsu di Indonesia. Sebelum pandemi bahkan penjualan secara kredit mencapai 70 persen," kata Hendrayadi, dilansir Otodriver, Senin 22 Juni 2020.

"Sedangkan penjualan tunai sebelum pandemi mencapai tunai 30 persen. Namun dimasa pandemi ini menurun penjualannya secara kredit, meskipun masih lebih tinggi dari yang membeli secara lunas, perbandingannya 60 persen dan 40 persen," pungkasnya.