BPS Catat Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau Alami Inflasi Terbesar di Riau pada Bulan Oktober 2020

BPS Catat Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau Alami Inflasi Terbesar di Riau pada Bulan Oktober 2020

3 November 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

riau1.com/">RIAU1.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat pada bulan OKtober 2020, kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami riau1.com/tag/inflasi >inflasi sebesar 2,06 persen dengan IHK 104,73.

Dari tiga subkelompok pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami riau1.com/tag/inflasi >inflasi yaitu subkelompok makanan sebesar 2,65 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol
sebesar 0,02 persen.

"Sedangkan subkelompok rokok dan tembakau tidak mengalami riau1.com/tag/inflasi >inflasi/riau1.com/tag/deflasi >deflasi," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin, Selasa 3 Novemer 2020.

Ia menuturkan, kelompok ini pada Oktober 2020 memberikan andil atau sumbangan riau1.com/tag/inflasi >inflasi sebesar 0,62 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil riau1.com/tag/inflasi >inflasi, yakni cabe merah sebesar 0,47 persen.

"Kemudian, minyak goreng, bawang merah, petai, cabai hijau, daging ayam ras, bayam dan ayam hidup masing-masing sebesar 0,02 persen," tuturnya.

"Selain itu, santan jadi, ikan serai, udang basah, ikan asin teri, jeruk, buncis, kangkung dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,01 persen," rincinya.

Sementara itu, untuk komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan riau1.com/tag/deflasi >deflasi, yakni ikan lele sebesar -0,02 persen.

"Juga pepaya, jengkol, tomat, telur ayam ras dan wortel yang memberikan andil riau1.com/tag/deflasi >deflasi untuk Riau masing-masing sebesar -0,01 persen," pungkasnya.