Permintaan Ekspor ke Uni Eropa dan India jadi Faktor Eksternal Naikknya Harga TBS Sawit di Riau Pekan ini

Permintaan Ekspor ke Uni Eropa dan India jadi Faktor Eksternal Naikknya Harga TBS Sawit di Riau Pekan ini

3 November 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

riau1.com/">RIAU1.COM - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 4 November hingga 10 November 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja menuturkan, jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp22,79 per kilogram atau mencapai 1,09 persen dari pekan lalu.

"Dengan begitu, harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan kedepan juga mengalami kenaikan menjadi Rp2.115,19 per kilogram," kata Defris, Selasa 3 Oktober 2020.

Defris menuturkan, ada beberapa faktor eksternal yang menjadi penyebab kenaikan harga TBS sawit di Riau untuk periode pekan ini.

"Karena harga CPO belakangan ini naik ke rentang level tertinggi sejak 18 September 2020, yakni RM 3.066 per ton, dipicu kenaikan permintaan ekspor di tengah ancaman penurunan panen akibat fenomena perubahan iklim La Nina yang melanda di kawasan tropis pasifik," terangnya.

Di saat yang sama, ekspor minyak nabati tersebut melonjak pada Oktober. Ekspor minyak sawit ke Eropa dan India mengalami kenaikan, mengimbangi ekspor ke China yang cenderung drop. Ekspor ke Uni Eropa naik 2,1 persen menjadi 289,3 ribu ton dari sebelumnya 283,3 ribu ton.

"Pada periode yang sama, impor India tercatat mencapai 369,1 ribu ton, naik dobel digit sebesar 10,5 persen dibanding bulan September yang tercatat hanya 334,2 ribu ton. Sementara itu impor China drop 23% menjadi 186,1 ribu ton dari 242,5 ribu ton," pungkasnya.