Konvoi Komunitas Capella Honda
RIAU1.COM - Berkendara secara berkelompok, atau yang sering disebut konvoi/touring, adalah kegiatan yang seru dan penuh kebersamaan. Namun, konvoi yang ideal bukan hanya soal jumlah peserta yang banyak tapi juga tentang disiplin dari, kekompakan, dan yang paling utama yaitu keselamatan. Bukan hanya menjaga keselamatan diri sendiri dan rombongan, tetapi juga menghormati pengguna jalan lain.
PT. Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Riau yang komitmen menjadi pelopor keselamatan berkendara, melalui Rama Dhandyano, Instruktur Safety Riding PT. CDN membagikan tips #Cari_Aman saat Touring atau berkendara dengan kelompok;
*1. Persiapan*
Sebelum roda mulai berputar, Bro Sis perlu mempersiapkan beberapa hal:
- Cek Kendaraan (Pribadi & Kelompok): Pastikan semua sepeda motor dalam kondisi prima (BBM, Oli, ban, rem, kelistrikan).
- Perlengkapan berkendara: Gunakan Helm yang memiliki standar (SNI), jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu, dan perlengkapan pelindung tambahan lainnya.
- Safety Briefing (Pengarahan): Wajib dilakukan sebelum berangkat. Menjelaskan rute perjalanan, kecepatan rata-rata, kode tangan dan isyarat yang akan digunakan, lokasi berhenti (rest area), dan pembagian tugas (seperti Road Captain, Sweeper, Voorijder).
*2. Disiplin dalam Formasi*
Formasi yang rapi adalah cerminan rombongan yang beretika. Pastikan menjaga jarak aman dan meminimalisasi gangguan terhadap lalu lintas lain.
- Jaga Jarak Aman: Terapkan formasi zig-zag atau staggered formation untuk memaksimalkan pandangan dan ruang pengereman.
- Ikuti Komando: Patuhi instruksi dari Road Captain (pemimpin) dan Sweeper (penutup). Mereka adalah mata dan telinga rombongan. Kecepatan dan keputusan berhenti sepenuhnya ada di tangan Road Captain.
- Isyarat Tangan: Gunakan isyarat tangan untuk memberikan informasi kepada rekan di belakang tentang kondisi jalan (jalan berlubang, berbelok, berhenti, atau pindah jalur).
*3. Hormati Pengguna Jalan Lain*
Etika tertinggi saat berkendara kelompok adalah menghargai hak pengguna jalan lain. Status konvoi tidak memberikan hak istimewa untuk melanggar aturan.
- Tidak Arogan: Hindari memaksakan diri untuk memotong jalur atau menghalangi kendaraan lain.
- Patuhi Rambu Lalu Lintas: Selalu berhenti saat lampu merah, patuhi batas kecepatan, dan tidak melewati garis marka non-putus. Tidak menerobos lampu merah atau melawan arus.
- Jalur Kiri: Gunakan lajur kiri. Ini akan memudahkan kendaraan lain yang ingin melaju atau mendahului rombongan.
- Beri Jalan: Jika ada kendaraan darurat (ambulans, pemadam kebakaran) atau pengguna jalan yang lebih membutuhkan prioritas, segera berikan jalan.
*4. Responsif terhadap Rekan dan Lingkungan*
Konvoi adalah kerja tim. BronSis bertanggung jawab tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada keselamatan seluruh rombongan.
- Perhatikan Rekan di Belakang: Setiap pengendara bertanggung jawab melihat dan memastikan pengendara di belakangnya masih mengikuti. Jika ada yang tertinggal, segera berikan sinyal kepada pengendara di depan untuk mengurangi kecepatan atau berhenti di tempat yang aman.
- Fokus Penuh: Hindari berbicara di telepon, mengambil foto, atau melakukan hal lain yang dapat mengurangi konsentrasi saat berkendara.
- Istirahat Cukup: kalo mulai terasa lelah atau mengantuk, segera komunikasikan.
“Dengan menerapkan etika berkendara kelompok yang disiplin, sopan, dan bertanggung jawab, kita tidak hanya menciptakan perjalanan yang berkesan, tetapi juga mengikat rasa persaudaraan. Touring gass.. jangan bikin cemas.. Ayo, #Cari_Aman saat naik motor”, tutup Rama**