Harga Perak 26 Desember 2025 Sentuh Rekor Tertinggi

26 Desember 2025
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Harga perak di pasar spot melonjak pada perdagangan Jumat, (26/12/2025). Kenaikan harga perak hari ini didorong sejumlah faktor antara lain permintaan industri  dan investasi yang kuat, pengetaan persediaan, ketegangan geopolitik, dan harapan penurunan suku bunga Amerika Serikat lebih lanjut.

Liputan6.com mengutip Channel News Asia, Jumat pekan ini, harga perak naik 3,5% menjadi USD 74,46 per ounce pada pukul 02.29 GMT, setelah menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa sebesar USD 75,14 sebelum dalam sesi tersebut.

Selain itu, harga emas menguat 0,8% menjadi USD 4.538,80 per troy ounce.

Mengutip CNN, lonjakan harga emas sebelumnya mencerminkan kekhawatiran selama penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) atau shutdown pemerintah AS. Harapan the Federal Reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga lebih lanjut pada 2026 yang akan melemahkan dolar AS terhadap mata uang lainnya juga telah memicu aksi belie mas.

“Selama berabad-abad, emas telah menjadi satu-satunya aset yang tidak terpengaruh. Ketika politik berantakan, ketika mata uang melemah, ketika inflasi menghancurkan segalanya, emas merupakan satu-satunya jaminan yang masih dianggap sebagai aset terakhir oleh dunia,” ujar Stephen Innes dari SPI Asset Management.

Pada perdagangan Jumat pekan ini, indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 0,8% menjadi 50.822,25 setelah kabinet di Jepang menyetujui rencana anggaran pertahanan yang memecahkan rekor, melebihi 9 triliun yen atau USD 58 miliar untuk tahun fiskal mendatang. 

Pemerintah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi bertujuan memperkuat kemampuan serangan balik Jepang dan pertahanan dengan rudal serta persenjataan tanpa awal di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.*