Blueprint City Branding, Wawako: Landmark Harus Mencerminkan Jati Diri Dumai

18 Desember 2025
Rapat Laporan Akhir Penyusunan Blueprint City Branding Dumai

Rapat Laporan Akhir Penyusunan Blueprint City Branding Dumai

RIAU1.COM - Wakil Wali Kota (Wawako) Dumai, Sugiyarto, memimpin Rapat Laporan Akhir Penyusunan Blueprint City Branding: Subdimensi City Beautification/Wajah Kota. Pertemuan strategis ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai melalui bidang Infrastruktur dan Wilayah.

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara Bappeda Kota Dumai dengan Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Kerja sama ini berfokus pada penyusunan dokumen perencanaan desain yang akan menjadi dasar dan acuan pembangunan Blueprint City Branding: Subdimensi City Beautification/Wajah Kota (Landmark sebagai implementasi branding Kota Dumai).

Wakil Wali Kota Sugiyarto menyampaikan pandangannya dalam rapat ini. Ia menekankan pentingnya desain yang dihasilkan.

"Penyusunan Blueprint City Branding ini harus kita kawal dengan serius, terutama subdimensi City Beautification atau Wajah Kota," tuturnya. 

Ia menegaskan, landmark yang akan dibangun nanti tidak hanya sekadar indah, tetapi juga wajib mencerminkan jati diri, sejarah, dan potensi masa depan Kota Dumai. 

"Kita ingin wajah kota kita memberikan kesan yang kuat dan positif bagi siapa saja yang datang dan singgah. Desain ini adalah investasi jangka panjang kita untuk memperkuat identitas kota di mata nasional dan global," ujar Sugiyarto.

Rapat akhir ini diperkuat dengan paparan yang mendalam mengenai city branding dari pandangan perencanaan kota, yang disampaikan secara virtual oleh Ketua Tim Penyusun, Prof. Ridwan Sutriadi.

Hadir dalam momen penting tersebut Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Dumai, Hj. Yusmanidar, Kepala Perangkat Daerah dan Camat terkait, serta unsur lainnya. 

Kehadiran berbagai pihak ini memastikan bahwa masukan konstruktif dari seluruh sektor dapat terintegrasi dalam laporan akhir, sehingga blueprint yang dihasilkan akan realistis dan didukung penuh dalam implementasinya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Dumai, H. Budhi Hasnul, mengungkapkan bahwa maksud dari kegiatan ini adalah menyusun dokumen perencanaan desain. 

Tujuannya untuk mematangkan desain Blueprint City Branding Subdimensi City Beautification/Wajah Kota di lokasi-lokasi utama seperti Bundaran koridor ruas jalan Soekarno Hatta - Jalan Putri Tujuh, koridor ruas Jalan Sudirman, koridor ruas Jalan Sultan Hasanuddin, koridor ruas Jalan Husni Thamrin (dock yard) dan koridor ruas Jalan Sultan Syarif Kasim.

Membuat dokumen perencanaan dan detail teknis berupa Gambar rencana, dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) indikatif sebagai acuan dalam pelaksanaan konstruksi, fisik, perawatan, dan pengadaan barang/jasa lainnya.

"Blueprint ini diharapkan menjadi pedoman utama bagi Pemerintah Kota Dumai dalam menata dan membangun estetika kota, mewujudkan Dumai sebagai kota yang memiliki identitas visual yang khas dan membanggakan," pungkasnya.*