Total Investasi di Kota Dumai Capai Rp3,9 Triliun

23 Oktober 2025
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Kota Dumai berhasil menduduki peringkat pertama di Riau dalam hal investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan total nilai mencapai Rp3,9 triliun pada Triwulan Ketiga tahun 2025 ini. 

Capaian ini dipaparkan pada rapat realisasi investasi yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau yang dihadiri oleh Kepala DPMPTSP Kota Dumai R. Dona Fitri Ilahi.

Berdasarkan data yang dipaparkan DPMPTSP Provinsi Riau, total nilai investasi di Kota Dumai dari Januari hingga September 2025 sebesar Rp6,1 triliun dan berada di peringkat 5 dari 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. 

Menyikapi capaian ini, Dona Fitri menyebut jika realisasi investasi sebesar 6,1 Triliun Rupiah sepanjang tahun 2025 yang sedang berjalan ini sudah mencapai lebih dari 50% target investasi tahunan sebesar 11,4 Triliun Rupiah. 

Dona menyampaikan jika menuju akhir tahun 2025, terjadi peningkatan realisasi investasi PMDN dan PMA di Kota Dumai. Bahkan hal ini terlihat dari realisasi investasi di Triwulan Ketiga dimana Kota Dumai menjadi peringkat pertama dari 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. 

Dirinya menuturkan jika Pemko Dumai mengupayakan mengejar ketertinggalan capaian di Triwulan Pertama dan Kedua tahun 2025. Hal ini dilakukan dengan pelaksanaan mapping dan mitigasi perusahaan yang akan melaksanakan pelebaran usaha dan upgrade data dari sistem OSS.

“Capaian ini menjadi tolak ukur untuk kerja kita bersama dalam menarik investasi serta mendukung iklim yang baik. Selain berusaha mencapai target, kita juga ingin bagaimana investasi yang ditanamkan di Kota Dumai ini berkualitas serta berdampak baik bagi investor, dunia usaha, dan seluruh masyarakat” tutur Dona. 

“Sesuai arahan Wako Paisal dan Wawako Sugiyarto pula, kami akan terus mengeluarkan ide serta terobosan agar penarikan investasi di Kota Dumai berjalan maksimal. Kita juga akan terus mengoptimalkan kerjasama dengan seluruh stakeholder agar rencana ini berjalan dengan lancar” tutup Kadis Dona.*