Begini Cara Mencegah Kematian Akibat Serangan Jantung

Begini Cara Mencegah Kematian Akibat Serangan Jantung

21 Januari 2019
Ilustrasi: Internet

Ilustrasi: Internet

RIAU1.COM - Penyakit yang menyerang secara tiba-tiba dan langsung membuat seseorang meninggal ini ternyata bisa dihindari.

dr Maizul Anwar Sp BTKV (K) selaku spesialis bedah thorax kardiovaskuler mengatakan penyakit ini tak selalu membuat penderitanya meninggal. Penyakit ini dengan kata Iain dapat dicegah. Namun sayang, upaya pencegahan inilah yang sering kali diremehkan. 

“Kita sering kali meremehkan sensasi tertusuk, tertekan, atau diremas di dada. Padahal, ini adalah gejala adanya sumbatan di jantung. Sensasi ini awalnya memang hilang sendiri namun durasinya makin lama, dan tak kunjung hilang meski sudah minum obat nitrat," kata dr Maizul dilansir dari laman detikHeaIth, 19 Januari 2019.

Bila penyumbatannya semakin besar di pembuluh darah, maka sensasi sesak akan semakin sering terasa. Penyumbatan adalah plak yang mengakibatkan penebalan pembuluh, sehingga tak punya cukup ruang untuk sirkulasi darah. Plak itu sendiri terdiri dari kolesterol, zat Iemak, kalsium, dan zat dalam darah (fibrin). 

Loading...

Maka dari itu, dr Maizul menyarankan pada kita semua unutk segera berkonsultasi ke dokter bila merasakan sensasi sesak di dada. Pasalnya, sesak yang tak kunjung reda walau sudah beristirahat yang cukup lama, bisa jadi merupakan gejala penyakit jantung arteri koroner. 

Dengan diketahui sejak dini, penanganan secepat mungkin bisa menurunkan risiko meninggal mendadak, serta meningkatkan peluang sembuh.