Ilustrasi telur ayam
RIAU1.COM - Partikel bahan kimia berbahaya mulai ditemukan dalam telur ayam kampung yang dipelihara di dekat tumpukan limbah plastik di Jawa Timur.
Para penneliti lembaga penelitian di bidang kesehatan lingkungan global dan kebijakan, International Pollutants Elimination Network (IPEN), dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari DW Indonesia menganalisis telur-telur ayam kampung yang dikumpulkan dari daerah Bangun dan Tropodo di Jawa Timur.
Ayam-ayam peliharaan warga ini sehari-harinya mencari makan di antara gundukan limbah plastik. Telur-telur ayam yang dikumpulkan dari masyarakat disana diketahui mengandung bahan kimia terlarang yang sangat berbahaya seperti dioksin, dan PFOS yang sulit diuraikan.
Penelitian ini menemukan bahwa telur ayam kampung dari Tropodo Sementara itu, Kandungan kadar dioksin pada telur ayam kampung di Tropodo merupakan tertinggi kedua di antara telur-telur di Asia yang pernah diteliti.
Dengan kadar setinggi ini, orang dewasa yang hanya makan satu telur dari ayam kampung di Tropodo akan mengkonsumsi dioksin terklorinasi jauh melebihi yang direkomendasikan. Selain itu, telur dari Tropodo dan Bangun juga diketahui mengandung SCCPs dan PBDEs, bahan kimia tahan api yang digunakan dalam plastik.
"Limbah plastik adalah masalah polusi kimia beracun yang serius," ujar Yuyun Ismawati, salah satu pendiri dan penasihat senior Nexus3, lembaga swadaya yang bergerak di bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
